Pemerkosa Bocah 4 Tahun di Papua Barat Adalah Tetangga
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id – Kepolisian Resor Kota Sorong Papua Barat, telah mengamankan tiga pemuda, yang diduga pemerkosa dan pelaku pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan bernama KE, yang baru berusia empat tahun.
Sejauh ini, Kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ketiga pelaku kejahatan seksual tersebut. Motif tindakan tragis itu, juga belum bisa diketahui.
"Mereka masih diperiksa," kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Edfrie R. Maith, Kamis 12 Januari 2017.
Sementara itu, mengutip dari akun twitter milik anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, para pelaku diketahui bernama DO (18) dan NA (18), serta seorang lagi yang belum diketahui namanya.
Ketiga pelaku itu merupakan tetangga dari korban dan ditangkap secara terpisah. DO dan NA diamankan pada Rabu 11 Januari 2017, sementara seorang pelaku lagi diamankan pada Kamis 12 Januari.
12. Pelaku Donal (18th) dan Nando (18th) tlh ditangkap.1 pelaku msh dlm pengejaran.pelaku dlm kondisi mabuk.@jokowi @YohanaYembise pic.twitter.com/92LyMZUU8G
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) 11 Januari 2017
Pagi Ini mndpt kabar bhw 1 pelaku pemerkosaan & pembunuhan Kesia umur 4th tlh ditangkap @unilubis @cakiminpkb @jokowi @YohanaYembise pic.twitter.com/ra6R7zOPH7
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) 12 Januari 2017
Doa bersama
Terungkapnya kejadian tragis itu, kembali menoreh kabar duka terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak Indonesia.
14. Tindakan Yg sgt biadab,pelaku Harus diberi hukuman setimpal.pemerintah hrs memberikan perhatian Atas kasus ini.
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) 11 Januari 2017
15. Kita sdh kehilangan ananda Yuyun dan skrg Kita kehilangan ananda Kesia.apakah kita akan membiarkan anak2 kita trs menjadi korban ?
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) 11 Januari 2017
16. Sy sbg anggota DPR dr @FraksiPKB meminta menteri @YohanaYembise dan @Polisi_R1 utk bergerak cepat dlm menyelesaikan Kasus ini
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) 11 Januari 2017
Atas itu, dorongan terhadap Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual kembali menguat kepada pemerintah.
Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual #GerakBersama @jokowi @cakiminpkb @YohanaYembise @perempuanbangsa @KomnasPerempuan @komnas_anak https://t.co/lDETqsih4m
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) 12 Januari 2017
Korban terus berjatuhan.tak perlu menunggu sampai orang2 terkasih kita jd korban baru kita bergerak #StopKekerasanSeksual
— Luluk Hamidah (@lulukhamidah) 12 Januari 2017
Payung hukum yg kuat diperlukan u pencegahan,penindakan, pemulihan hak korban termsk pemberatan hukuman bg pelaku #StopKekerasanSeksual
— Luluk Hamidah (@lulukhamidah) 12 Januari 2017
Di bagian lain, akibat kejadian ini, aksi simpatik terhadap korban akan digelar di Papua Barat. Aksi dukungan moril untuk keluarga korban dan desakan penghapusan tindak kekerasan seksual terhadap anak akan digelar dengan penyalaan 1.000 lilin.
Teman2 @perempuanbangsa Papua Barat akan doa bersama n nyalakan 1000 lilin u korban kekerasan seksual di sorong @KomnasPerempuan
— Luluk Hamidah (@lulukhamidah) 12 Januari 2017
Ayo pak @jokowi ,ibu Yohana, kepalkan tangan n akhiri kekerasan seksual. Negeri ini sdh darurat kekerasan.selamatkan anak2 n perempuan kita
— Luluk Hamidah (@lulukhamidah) 12 Januari 2017