Lambang ISIS di Ponsel, Penyebab 8 WNI Dideportasi Singapura

Ilustrasi jadwal penerbangan
Sumber :
  • REUTERS / Edgar Su

VIVA.co.id – Otoritas Singapura mendeportasi delapan warga negara Indonesia asal Bukit Tinggi Sumatera Barat setelah diketahui hendak terbang ke Suriah melalui Bandara Internasional Changi, Selasa, 10 Januari 2017.

KPK Buka-bukaan Syarat Penting Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura

Dari pemeriksaan, alasan pendeportasian ini adalah ditemukannya sebuah gambar yang melambangkan aktivitas kelompok Islam radikal di Suriah atau ISIS.

"Ditemukan tiga gambar yang mengesankan ajaran ISIS di dalam handphone milik seorang WNI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, Rabu, 11 Januari 2017.

Bursa Asia Kinclong Susul Penguatan Wall Street, Ada Kabar Baik dari Singapura

Menurut Martinus, WNI yang kedapatan menyimpan gambar diduga ISIS di dalam grup percakapan Whatsapp itu bernama RE. Ia telah mengakui jika tak mengetahui jika gambar itu dianggap sebagai ISIS.

Kini, delapan WNI yang masing-masing bernama ASA (23), FH (26), AK (28), SA (19), IO (26), MH (25), RE dan AHP, telah dipulangkan ke Indonesia melalui Batam Kepulauan Riau. "Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif Detasemen Khusus 88 Antiteror," kata Martinus.

Tunaikan Umrah via Turki, Presiden Baru Suriah Tampil Perdana Bareng Istri ke Publik
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Berkas Ekstradisi Paulus Tannos Bakal Dikirim ke Singapura Pekan Depan

KPK bakal mengirimkan berkas melalui Kementerian Hukum RI.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025