100 Hektare Hutan Lindung di Riau Terbakar
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Sebanyak 100 hektare kawasan hutan lindung di Bukit Betabuh Kabupaten Kuantan Singingi Riau terbakar sejak Selasa, 10 Januari 2017. Medan yang sulit membuat proses pemadaman terkendala.
Sejauh ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan setempat telah meminta bantuan helikopter untuk membantu penanganan pemadaman.
Helikopter yang akan diterjunkan berasal dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, yakni NAS 332 Super Puma. Termasuk juga saat ini telah diterjunkan pesawat tempur Skuadron Udara 12 dan F-16 untuk membantu penanganan.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi, mengatakan, pelibatan pesawat militer itu untuk melakukan patroli.
"Saya concern terhadap kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Bila dibakar lagi kami akan lakukan aksi nyata. Koordinasi kami dengan Polda Riau saat ini lebih mengarah kepada penegakan hukum," ujarnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru Riau, mencatat, sudah sejak Senin, 9 Januari 2017, telah ada kemunculan sejumlah titik api di wilayah itu.
Catatan BMKG, pada Senin, telah ada tiga titik api yang muncul, yakni di Indrahulu, Rokan Hilir, dan Siak. Dan kemudian bertambah lagi menjadi 9 titik pada 10 Januari 2017.
Masing-masing, Rokan Hulu tiga titik, Rokan Hilir tiga titik, Siak dua titik, dan Kepulauan Meranti satu titik.
hotspot reborn..sdh mulai muncul kembali titik api diwilayah Riau, Februari Riau masuk musim kemarau pertama 2017 pic.twitter.com/Ksn9N99Mbv
— BMKG Pekanbaru (@bmkgpku) 9 Januari 2017
update informasi Hotspot di wilayah Sumatra dan Riau tgl 10-01-2017 pic.twitter.com/j1xo4MPRGC
— BMKG Pekanbaru (@bmkgpku) 10 Januari 2017
Rumah Adat 34 Provinsi Lengkap dengan Penjelasan dan Gambarnya
Rumah adat 34 provinsi adalah sebuah bangunan yang dibuat dengan cara sama dari generasi ke generasi tanpa adanya perubahan
