Selidiki Kasus Makar, DPR Sarankan Bentuk Pansus

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Sejumlah tersangka perbuatan makar mendatangi gedung DPR pada Selasa 10 Januari 2016 ini. Mereka datang untuk mengadu kepada DPR, terkait tuduhan makar dari pihak kepolisian terhadap mereka.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

Menanggapi hal ini, anggota Komisi bidang hukum DPR Wenny Warou merasa geli dengan argumen polisi dalam menjerat Rachmawati Soekarnoputri, Kivlan Zein dan lain sebagainya.

"Saya nonton penyidik ini merasa geli," kata Wenny dalam keterangannya.

Jadi Relawan Prabowo, Eks Kapolda Metro Era Presiden Gus Dur Tak Khawatir Diserang Isu Makar

Untuk menyelidiki hal ini, politikus Partai Gerindra ini menyarankan agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus). Hal itu untuk menjawab apakah kasus ini telah berdasarkan bukti permulaan yang cukup atau tidak.

"Agar ini jelas, dan tidak terulang-ulang lagi, kami usulkan, mudah-mudahan dipenuhi untuk kita bentuk Pansus aja," ujar Wenny.

Deklarasikan Kemerdekaan, 3 Aktivis KNPB Jadi Tersangka

Sementara itu Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai usulan pembentukan Pansus adalah hak anggota DPR. Jika usulan datang dari 25 orang lebih anggota, atau lebih dari satu fraksi, maka pembentukan Pansus katanya bisa saja disetujui.

"Bisa saja di Komisi III menginginkan terbentuknya Pansus. Saya kira itu tidak masalah," kata Fadli.

Gus Samsudin

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Gus Samsudin, yang juga dikenal dengan nama Jadab, menyatakan bahwa ia merasa bahagia berada di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembuatan video viral.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024