Teror Jarum Pentul Hantui Warga Singkawang

Ilustrasi/Jarum pentul
Sumber :
  • VIVA.co.id/klinikjoydental.com

VIVA.co.id – Teror penusukan warga dengan menggunakan jarum pentul menjadi ketakutan warga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Setidaknya sudah sebulan terakhir, teror jarum pentul menjadi fenomena baru di daerah itu.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Hingga kini belum diketahui motif di balik teror jarum pentul tersebut. Namun sejumlah warga sudah menjadi korban dan umumnya adalah perempuan pada malam hari.

Kesaksian warga, pelaku teror jarum pentul itu adalah dua orang tak dikenal yang kerap menggunakan sepeda motor. Ia akan menyasar korbannya, terutama perempuan yang sedang berada di luar rumah.

Cerita Inspiratif GenRengers Educamp dalam Menurunkan Angka Pernikahan Dini

Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Ia berharap warga tidak perlu panik atas informasi soal teror jarum pentul tersebut.

Karena itu, Sandi mengimbau sejumlah hal kepada warga soal teror jarum pentul tersebut. "Tidak menggunakan pakaian yang terlalu pendek apabila saat berpergian maupun beraktivitas di luar rumah baik menggunakan sepeda motor maupun berjalan kaki," kata Sandi seperti dilansir di tribratanews, Selasa, 10 Januari 2017.

Jaksa Tangkap Anggota DPRD Kalimantan Barat Paulus Andy Mursalim

Sandi juga mengingatkan agar warga yang hendak berpergian untuk tidak melakukannya sendiri, terutama pada malam hari. "Tidak (juga) berjalan di tempat sepi yang dapat memancing pelaku kejahatan," katanya.

Hingga kini, teror jarum pentul tersebut masih misteri. Motif di balik penyerangan ini juga belum bisa diungkap. Seluruh korban juga tidak bisa mengungkap ciri jelas para pelakunya.

"Apabila Anda mengalami tindak kriminal atau kejahatan tusuk jarum segera hubungi kantor Polisi terdekat," katanya.

"Perhatikan ciri khusus dari pelaku seperti pelat motor, jenis motor, rambut, tinggi badan pelaku, dan lain-lain."

penetapan upah minimum (ilustrasi)

UMP 2025 di Kalbar Ditetapkan Naik 6,5 Persen Jadi Rp 2,88 Juta

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 sebesar 6,5 persen dari UMP Tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024