Kurang Dana, Banyak Rumah Sakit Perguruan Tinggi 'Kritis'

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.
Sumber :
  • Viva.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Banyak rumah sakit milik Peguruan Tinggi Negeri saat ini belum selesai proses pembangunan gedungnya alias mangkrak pembangunannya. Hal ini dikarenakan kekurangan biaya.

Karyawan RS Universitas Brawijaya Bunuh Diri di Basement

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Mohammad Nasir, menyebutkan kekurangan biaya pembangunan rumah sakit mencapai Rp8,6 triliun.

"Wah banyak, saya enggak bisa menghitung. Itu rumah sakit pendidikan dan kampus-kampus yang mangkrak," kata Mohammad Nasir, seusai menghadiri grand opening RS Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Senin 9 Januari 2016.

Polisi Tangkap Ortu yang Tinggalkan Anaknya Meninggal di IGD RS Jakbar

Untuk saat ini, terdapat sejumlah pembangunan rumah sakit masih terbengkalai pembangunannya. Dikarenakan, tidak memiliki dana untuk melanjuti pembangunanya."Yang mangkrak, RS pendidikan ada di Unila, Universitas Lampung, Universitas Samratulangi, banyaklah," tuturnya.

Dengan kondisi ini, pihak Kemenristekdikti berencana mengajukan tambahan anggaran untuk melanjuti proses pembangunan rumah sakit tersebut. "Karena itu, Kemenristekdikti mengajukan alokasi anggaran kepada Presiden. Saya sudah bicara kepada Menteri Keuangan," katanya.

Heboh! Akun Ini Bongkar Alasan Mengapa Stok Obat Sering Kosong Ketika Berobat Pakai BPJS di Rumah Sakit

Pembangunan rumah sakit pendidikan itu juga sudah diaudit BPKP keseluruhnya, termasuk Rumah Sakit milik USU itu. Hasilnya sudah keluar dan akan  disampaikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas.

"Kami belum bisa menargetkan (jumlah yang bisa diselesaikan tahun ini), tapi kami ada kekurangan Rp8,6 triliun untuk menyelesaikan," sebut Nasir.

Saat ini, Kemenristekdikti memiliki 24 rumah sakit tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Proses pembangunan akan tetap dilakukan sampai selesai dan bisa dirasakan masyarakatan pelayanan rumah sakit tersebut.

"Soal penambahan rumah sakit, ini kami ada 24. Ini kami ingin menyelesaikan dulu, karena masih banyak rumah sakit yang mangkrak. Kami masih ingin menyelesaikan itu dulu," jelasnya.

Yoon Suk Yeol ditangkap Polisi Korsel buntut kebijakan darurat militer

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendatangi salah satu rumah sakit untuk menjalani perawatan medis seusai menjalani sidang pemakzulan pertama di MK.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025