Pelaku Teror Bom di Magelang Tak Terkait Kelompok Teroris

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) bersiap mengamankan barang mencurigakan di lokasi ditemukannya bom rakitan di kawasan pasar Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA.co.id – Kepolisian memastikan HF alias Haris Fauzi (45) yang menjadi tersangka teror bom di komplek pondok pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Magelang Jawa Tengah tak terkait kelompok teroris.

Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

"Setelah dalami alat komunikasi pelaku dan terkait kelompok jaringan yang ada, yang bersangkutan enggak ada kaitan kelompok jaringan teroris yang ada di wilayah Indonesia," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017.

Martinus mengatakan, bahwa yang bersangkutan melakukan tindakan itu hanya didasari kekesalan terhadap pimpinan pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Gus Yusuf. "Ini motif pribadi sakit hati ke pimpinan Pondok Pesantren API, yang oleh pimpinan Ponpes sudah dimaafkan dan diajak kembali," ujarnya.

2.077 Kasus Narkoba Ditangani Polda Jateng Sepanjang 2024, Naik 6 Persen dari Tahun Sebelumnya

Sebelumnya, pada Rabu, 27 Desember 2016, sebuah bom rakitan ditemukan seorang pedagang di depan apotek Kimia Farma Tegalrejo. Bom itu dibungkus tas berwarna merah muda. Di dalamnya terdapat serbuk mesiu dan rangkain kabel.

Beruntung bom tersebut bisa diledakkan oleh Kepolisian sebelum memakan korban. Dari pemeriksaan akhirnya terungkap jika pelaku adalah HF yang sakit hati karena dituduh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh pimpinan Pondok Pesantren API Magelang.

Polda Jateng: Satu Kejahatan Terjadi Setiap 51 Menit di Jawa Tengah

(mus)

Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang Jawa Tengah

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Semarang, Menteri Mu'ti: Menunya Sesuai yang Diharapkan Pak Presiden

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti, mengatakan menu yang disajikan dalam program makan bergizi gratis di SMPN 12 Semarang, sesuai diharapkan Presiden

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025