Pakai Narkoba, Pejabat Lapas di Jawa Tengah Dipecat
- Antara/ Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, memecat seorang pejabat lembaga pemasyarakatan yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
"Terkait narkoba. Baru saja saya tandatangani berkas pejabat lapas yang diberhentikan dengan tidak hormat," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng-DIY, Bambang Sumardiono, usai memimpin apel awal tahun 2017 di Semarang, Selasa, 3 Januari 2017.
Meski begitu, Bambang masih merahasiakan identitas pejabat tersebut, dan detail kasusnya. Pihaknya mengaku masih mendalami kasus ini.
"Tapi hari ini saya konfirmasi lewat email bahwa yang bersangkutan untuk diberhentikan," tegas dia.
Memasuki 2017, Bambang menyebut perang terhadap narkoba, khususnya di lapas akan menjadi fokus utama. Selain peran aktif masyarakat, media massa juga didorong turut berkontribusi memberikan informasi terhadap pengawassan para pegawai lapas.
Selain masaalah narkoba di lapas, Kemenkumham Jateng-DIY juga akan memaksimalkan pencanangan optimalisasi pelayanan hukum berbasis teknologi di wilayah keimigrasian. Hal itu dumaksudkan untuk meminimalisir terjadinya pungutan liar, hingga mengurai panjangnya antrean.
"Kinerja tim Saber Pungli juga akan kita maksimalkan di seluruh daerah. Kita juga diminta untuk menerjunkan tim pendampingan pelaporan keuangan di tiap daerah," ujarnya.
DJKI Beri 8 Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal Asal Jogja
Menkumham Yasonna H. Laoly sangat konsen memperjuangkan kepentingan Indonesia untuk memelihara, melindungi, dan mengembangkan kekayaan intelektual komunal (KIK).
