Sambut Pergantian Tahun, Makassar Gelar Zikir hingga Konser

Menikmati Pantai Losari Makassar
Sumber :
  • VIVAlife/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Beragam alternatif disiapkan bagi warga Makassar yang hendak menyambut pergantian tahun. Selain sejumlah hotel dan tempat hiburan malam, Pemerintah Kota Makassar juga telah menyiapkan berbagai acara meriah di berbagai wilayah.

Diam-diam Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur Siap Beroperasi

Salah satu yang menarik, pagelaran doa dan zikir untuk bangsa dan negara yang akan dilaksanakan di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sabtu, 31 Desember 2016. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan usai salat Isya berjamaah.

Kegiatan zikir dan doa bersama tersebut diprakarsai oleh Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Dijadwalkan akan hadir gubernur Sulsel, pangdam VII Wirabuana, kapolda Sulsel, serta wali kota dan wakil wali kota Makassar.

Kasus Corona Melonjak, Makassar Perketat Lagi Perbatasan Senin ini

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan bahwa beragam kegiatan meriah akan disuguhkan bagi warga yang hendak merayakan pergantian tahun. Meski begitu, pria yang akrab disapa Danny itu menyatakan lebih memilih untuk ikut pada kegiatan doa dan zikir bersama besok.

"Doa dan zikir bersama menyambut tahun baru 2017 sengaja kami gelar sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita di sepanjang tahun ini. Prestasi dan apa pun yang telah Makassar raih selama ini tidak lepas dari bantuan-Nya," kata Danny kepada VIVA.co.id, Jumat, 30 Desember 2016.

Kebakaran Hanguskan Belasan Rumah Dekat Polsek Makassar Sulsel

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono, mengatakan, berdoa dan zikir bersama pada momentum tahun baru juga sebagai bentuk rasa syukur manusia kepada Sang Pencipta. Kegiatan tersebut juga agar Sulawesi Selatan pada 2017 bisa lebih aman, damai, dan tenteram.

"Bersama-sama kita berdoa untuk Sulsel agar lebih baik lagi ke depannya. Semakin aman, damai, sejahtera, dan rukun," kata Muktiono di Markas Polda Sulsel, Jumat, 30 Desember 2016.

Ia mengimbau, pergantian tahun tidak disambut oleh warga dengan cara yang berlebihan. Misalnya dengan balapan liar, membakar petasan, ataupun pesta miras.

"Biasanya hal-hal seperti itu hanya akan berujung pada hal yang negatif," katanya.

Sementara itu, Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, juga menyatakan akan menyambut perayaan pergantian tahun bersama sejumlah tokoh lainnya dengan cara doa dan zikir bersama. Harapannya, warga dapat menyambut pergantian tahun ini dengan cara yang lebih positif.

"Jangan mengganggu keamanan, seperti konvoi-konvoi. Jangan bikin keributan. Lebih baik ikut sama kami doa dan zikir bersama besok," ujar suami Bella Saphira itu.

Agus akan mengajak 5.000 personel TNI untuk ikut berdoa dan zikir bersama di Masjid Al Markaz Al Islami besok.

Senada, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi, juga berharap masyarakat ikut menciptakan suasana kondusif pada perayaan tahun baru besok. "Kalau tidak ada agenda yang penting, masyarakat bisa rayakan dengan cara bakar-bakar ikan di rumah bersama keluarga," kata Endi.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Makassar, Mustamin Arsyad, yang juga dimintai tanggapan mengatakan, tidak ada ketentuan khusus dalam Islam dalam menyambut tahun baru. Tidak ada perintah, juga tidak ada larangan.

"Namun, jika menyambut tahun baru dengan kembang api, acara makan-makan, menyalakan lilin, meniup terompet atau petasan saya kira hanya pemborosan saja dan juga menimbulkan kebisingan. Lebih afdal diisi dengan zikir atau membaca doa akhir dan awal tahun," ujarnya.

Selain doa dan zikir bersama, Pemkot Makassar juga akan menggelar konser "The Legend of Makassar" di Anjungan Pantai Losari, Sabtu, besok. Sejumlah band dan artis akan hadir mengisi konser tersebut.

Mereka yang akan hadir antara lain, Band Malik Sijaya & Friends, Awang dan Aty Kodong D'Academy. Selain itu, sejumlah artis lokal seperti Iswan Iwan Tompo dan Anci Larinci dijadwalkan ikut manggung dalam konser tersebut.

Sejumlah petugas medis menggelar rapid test untuk deteksi dini kejangkitan virus corona di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar terhadap pengambil paksa jenazah Covid-19 beberapa waktu lalu.

Tim Detektor Makassar Temukan Ribuan Warga dengan Saturasi di Bawah 90

Di tengah kontroversi, tim Detektor turun tangan mentracing warga Makassar dan menjaring warga dengan saturasi dibawah 90 persen

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2021