Lima Pusat Perayaan Tahun Baru di Bandung
- VIVA.co.id/ Riska Herliafifah
VIVA.co.id – Polrestabes Bandung mengimbau masyarakat tidak menggelar konvoi dalam perayaan pergantian tahun. Selain itu, masyarakat tidak ugal-ugalan di jalan raya hingga membahayakan warga lain.
"Silakan rayakan tahun baru. Kalau pakai kendaraan, ya harus mematuhi rambu lalu lintas dan menghormati pengguna jalan lainnya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 30 Desember 2016.
Hendro mengatakan, pengendara roda dua dan empat agar tertib kelengkapan surat kendaraan. Kepatuhan berlalu lintas mengedepankan keselamatan, agar diutamakan para pengguna kendaraan.
"Jangan konvoi kendaraan, karena bertepatan perayaan menyambut tahun baru ini dipastikan padat. Kalau ada konvoi, menambah kemacetan lalu lintas," ujarnya.
Sebanyak 2.020 personel Polrestabes Bandung disiagakan dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 dengan target pengamanan Natal dan perayaan malam pergantian tahun.
"Bagaimana pun merayakan tahun baru, pengendara mesti menaati peraturan lalu lintas, tidak melanggar hukum, dan menjaga ketertiban umum," katanya.
Pada pengamanan perayaan tahun baru, terdapat lima titik keramaian di Kota Bandung yang diprediksi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Antara lain, kawasan Alun-alun Bandung, Alun-alun Ujungberung, Gasibu, Dago, dan Jalan Merdeka.
"Semuanya itu menjadi atensi petugas keamanan," ujar Hendro.
Lima kawasan tersebut mempunyai daya tarik masyarakat dalam memeriahkan malam pergantian tahun. Untuk mengantisipasi segala potensi ancaman, polisi akan disiagakan.
"Kami terjunkan personel Polri untuk meminimalisasi dan mengatasi ragam kerawanan seperti kemacetan, tindak pidana seperti aksi copet dan jambret, serta lainnya. Intinya, polisi siap mewaspadai kerawanan-kerawanan dan mengamankan perayaan tahun baru di Kota Bandung," tuturnya.