Dwi Estiningsih Kembali Dilaporkan ke Polisi

Uang rupiah tampak pahlawan.
Sumber :
  • Romys B/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pemilik akun Twitter @estningsihdwi, Dwi Estiningsih kembali dilaporkan ke polisi karena dugaan menyebarkan informasi bernuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau antargolongan. Kali ini, laporan dilakukan Gerakan Masyarakat Bhinneka ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Riset Ungkap Kegemaran Membaca Masyarakat RI Meningkat

Padahal pekan lalu, mantan calon legislatif Kota Yogyakarta dari Partai Keadilan Sejahtera ini, juga dilaporkan Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia ke Polda Metro Jaya atas perbuatan yang sama.

Koordinator Gerakan Masyarakat Bhinneka, Lestanto Budiman mengatakan, pernyataan Esti di media sosial, yang menyebut 5 dari 11 pahlawan pada gambar uang pecahan baru tahun emisi 2016 sebagai pahlawan kafir, merupakan sikap tak pantas.
 
"Kita harus menghargai semua pahlawan yang sudah berjuang untuk kepentingan bangsa. Gelar pahlawan itu sudah melalui proses panjang," kata Lestanto di Mapolda DIY, Kamis, 29 Desember 2016.

Ratu Entok Didakwa Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penodaan Agama

Lestanto menjelaskan, ucapan Esti melalui media soaial berpotensi memecah belah bangsa. Sehingga pantas dihentikan. "Apakah dia sudah berkontribusi buat bangsa dan negara ini?"

Lestanto menuntut Esti mengklarifikasi pernyataannya itu, karena dia merasa kalimatnya menghina para pahlawan. "Kami menuntut Esti meminta maaf kepada masyarakat. Hentikan ocehan-ocehan seperti itu."

Polisi Tangkap Penyebar Uang Palsu di Aceh

(mus)

Menkopolkam Budi Gunawan

Menkopolkam: PPN 12 Persen Batal Naik, Hadiah Tahun Baru dari Presiden Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyebut kalau Presiden Prabowo Subianto memberi hadiah istimewa untuk Tahun Baru.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025