Jokowi Ingin NTT Berlimpah Air
- Ist
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo ingin air menjadi barang yang melimpah ruah di Nusa Tenggara Timur. Sebab, kata Jokowi, kunci pembangunan di NTT adalah terdapatnya air sepanjang musim.
"Di NTT kuncinya adalah air. Kita ingin musim hujan ada air, musim kemarau ada air. Dengan itu maka NTT akan berkembang dengan baik," kata Jokowi usai meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Motaain, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu 28 Desember 2016.
Karena itu, pembangunan bendungan, waduk, embung di NTT digenjot oleh pemerintah, guna mencukupi kebutuhan air di provinsi tersebut.
"Ada waduk Rotiklot, waduk Raknamo, dan waduk-waduk yang lain. Tadi ngomong-ngomong dengan bupati Belu, waduknya ingin nambah lagi. Waduknya sudah 49 untuk seluruh Indonesia, di NTT ada 7, ini mau nambah lagi," ungkap Jokowi.
Dengan berlimpahnya air, menurut mantan gubernur DKI Jakarta tersebut, pertanian di NTT akan bisa subur. Potensi pertanian NTT pun akan bisa dikembangkan.
"Memang kuncinya di situ (air). Kalau air ada, mau nanam jagung bisa. Kuncinya air, tidak ada yang lain. Kalau air ada, NTT akan hijau, pertanian bagus, jagung, bawang merah, komoditas-komoditas lain akan bagus. NTT punya kekuatan, punya potensi untuk pengembangan itu," kata Jokowi.