Oknum Prajurit TNI Serang Petugas BNN Usai Razia Narkoba
- VIVA/Putra Nasution
VIVA.co.id – Seorang oknum prajurit TNI Angkatan Darat menganiaya seorang petugas Badan Narkotika Nasional Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Rabu dini hari, 28 Desember 2016. Korban diserang saat melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam di Tanjungbalai, Rabu dini hari.
Korban yang diketahui bernama Bripka Darwan Girsang mengalami luka berat di bagian wajah dan kepalanya, akibat dipukul dengan benda tumpul oleh oknum anggota TNI berinisial Sertu M.
Informasi diperoleh VIVA.co.id, peristiwa penyerangan itu berawal dari razia rutin dilakukan BNN Tanjungbalai di pusat hiburan malam di Hotel Suranta, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Usai melakukan razia, petugas BNN Tanjungbalai mengamankan 15 orang pengunjung hiburan malam itu, karena positif menggunakan narkoba.
Tiba-tiba, setelah razia selesai, datang Sertu M ke kantor BNN Tanjungbalai. Sertu M diketahui merupakan personil TNI AD bertugas di Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam I Bukit Barisan.
Sempat terjadi adu mulut antara petugas BNN dan Sertu M. Hingga akhirnya Sertu M memukul korban dengan menggunakan tongkat. Bripka Darwan Girsang terluka dan wajahnya berlumuran darah.
"Kita pun enggak tahu, dia datang ke kantor," ujar Kepala BNN Tanjungbalai, AKBP Saharuddin Bangko kepada wartawan, Rabu siang.
Saharuddin mengakui, sebelum kedatangan oknum Prajurit TNI AD tersebut ke kantornya, BNN Tanjungbalai memang melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam. Kuat dugaan, oknum TNI tersebut merupakan orang yang membekingi tempat hiburan di Hotel Suranta.
"Dia merasa terganggu kita razia narkoba," ungkapnya.
Kemudian, petugas BNN mengamankan oknum TNI AD itu dengan cara memborgol tangannya. Selanjutnya, Sertu M diamankan oleh petugas dari Sub Denpom Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (asp)