7 Fakta Kasus Pembunuhan Sadis Pulomas
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Enam dari sebelas orang yang disekap di dalam sebuah kamar mandi sempit di perumahan mewah Pulomas Jakarta Timur tewas mengenaskan saat ditemukan Selasa, 27 Desember 2016.
Belum ada titik terang dari kasus ini. Lima saksi mata kunci yang masih hidup belum bisa dimintai keterangannya. Kondisi psikis dan fisik para korban masih sangat lemah usai mengalami kejadian pilu.
Dugaan sementara kasus ini adalah perampokan dan pembunuhan, namun masih terus berkembang tergantung penyelidikan dan keterangan dari sejumlah saksi.
Di balik itu, berikut sejumlah fakta kejadian sadis yang menimpa keluarga Dodi Triono di rumah mewahnya tersebut:
1. Rumah Berantakan
Pemeriksaan polisi di lokasi kejadian, kondisi rumah mewah milik Dodi Triono (59) dalam kondisi berantakan. Ini mengisyaratkan ada yang sedang dicari oleh para pelaku. Namun belum diketahui persis apa yangs edang dicari tersebut.
"Hampir semua ruangan, lemarinya terbuka dan berantakan. Baik kamar utama hingga kamar anak-anak pemilik rumah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan.
FOTO: Kondisi rumah almarhum Dodi Triono usai proses evakuasi 11 orang di dalam kamar mandi sempit, Selasa (27/12/2016)
2. Tak ada yang hilang
Dari pemeriksaan, meski seluruh rumah berantakan. Ternyata tidak ada satu pun barang yang hilang dari keluarga korban. Atas itu, dugaan mengarah ke pembunuhan.
"Sementara ini tidak ada barang yang hilang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo.
3. Penuh Luka
Jasad Dodi Triono, berdasarkan kesaksian Ketua RW 16 Ghani, ditemukan dalam kondisi penuh luka. Tubuhnya ditemukan di bagian paling bawah dari 11 orang yang ditumpuk di dalam kamar mandi sempit milik pembantunya.
"Kondisinya udah parah, ada luka di sini (menunjuk kiri dan kanan leher) terus ada juga di sini (menunjuk ke arah sebelah kanan dada)," kata Ghani.
FOTO: Dodi Triono semas hidup/Instagram
4. Tiga Putri Dodi Disekap
Dari enam orang yang tewas di dalam kamar mandi sempit itu, diketahui masing-masing selain Dodi sebagai pemilik rumah, ada tiga putrinya. Yakni, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma (9) dan Zaneeta Anette Kslila (13).
Dari tiga putri itu, dua diantaranya yakni Diona dan Dianita tewas di lokasi kejadian. Hanya Anette yang selamat.
Â
5. Pelaku lebih dari tiga
Dari keterangan korban yang selamat, diduga pelaku lebih dari tiga orang. Mereka mendatangi rumah Dodi sejak Senin sore, 26 Desember 2016 dan langsung menyandera pembantu Dodi Triono.
"Jadi berdasarkan keterangan korban, ada sekitar 3-4 pelaku yang datang pada Senin sore dan langsung menyandera pembantu. Pelaku menanyakan di mana letak kamar majikan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan.
6. Ada senjata api
Kesaksian korban juga menyebut, jika para pelaku terlihat menggunakan senjata api dan senjata tajam saat memasuki rumah Dodi Triono.
7. Sehari disekap
Kuat dugaan, jika para pelaku datang sejak Senin, 26 Desember 2016, maka dipastikan sebelas korban yang disekap di kamar mandi sempit telah disekap dan ditumpuk sejak hari itu.
Kejadian ini baru diketahui pada Selasa, 27 Desember, ketika seorang kerabat Dodi Triono bertandang ke rumah nahas tersebut.
"Setelah dibuka, kamar mandi itu ditemukan sudah ada enam orang yang tewas karena kehabisan napas. Sementara korban yang selamat sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan.
FOTO: Enam peti jenazah korban pembunuhan sadis di Pulomas saat hendak diserahkan ke keluarga usai proses autopsi/Syaefullah