Wings Air Tergelincir, Tujuh Pesawat Gagal Terbang
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Sebanyak tujuh penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang gagal terbang karena imbas tergelincirnya pesawat Wings Air IW 1896 pada Minggu, 25 Desember 2016.
"Untuk sementara ada tujuh penerbangan yang mengalami delay keberangkatan akibat kejadian ini," kata Humas Bandara Ahmad Yani Semarang, Dian PS.
Selain tujuh penerbangan yang gagal terbang, kata Dian, pesawat jenis Silk AIr MI 103 tujuan Singapura serta pesawat Klastar KD 622 tujuan Pontianak bahkan telah mengonfirmasi pembatalan akibat insiden tergelincirnya Wings Air di runway 13 bandara Ahmad Yani.
"Kalau penerbangan menuju Semarang, sudah ada empat penerbangan yang divert (dialihkan)," ujarnya.
Dian menambahkan, saat ini Bandara Ahmad Yani masih ditutup karena masih proses evakuasi badan pesawat Wings Air yang tergelincir. Proses evakuasi badan pesawat pun berlangsung cukup lama, mengingat satu roda belakang bagian kanan pesawat sempat patah akibat tergelincir di runway 13. Sehingga selain keluar jalur, badan pesawat juga miring ke kanan.
Sebelumnya, pesawat Wings Air berjenis ATR 72-600 yang dinaiki 68 penumpang tergelincir akibat hujan deras pada pukul 18.45 WIB. Pesawat tersebut dikemudikan oleh Kapten Pilot Geoge Tarun Rajan dengan membawa 4 kru pesawat dan bertolak dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pukul 17.40 WIB.
Meski tergelincir parah, namun seluruh penumpang dan kru seluruhnya selamat dan telah dievakuasi di terminal bandara pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini pesawat masih dalam penanganan pihak bandara serta menunggu petugas KNKT untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.