Pesan Natal SBY, Ajak Rakyat Indonesia Jaga Toleransi
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan selamat Natal kepada umat Kristiani. Melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Presiden ke-6 itu menyampaikan pesan Natal.
"Saya & Ibu Ani mendoakan, semoga damai & sejahtera senantiasa menyertai saudaraku umat Kristiani dlm merayakan Natal Th 2016 ini *SBY*," tulis SBY dalam akun tersebut, Sabtu malam 24 Desember 2016.
Saya & Ibu Ani mendoakan, semoga damai & sejahtera senantiasa menyertai saudaraku umat Kristiani dlm merayakan Natal Th 2016 ini *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 24 Desember 2016
SBY menekankan pentingnya merawat rasa kasih dan persaudaraan serta nilai luhur dalam keberagaman negeri ini.
"Berbagi rasa kasih & persaudaraan adlh nilai luhur yg harus kita rawat baik-baik. Kasih & persaudaraan dlm keberagaman di negeri ini *SBY*."
Menurutnya, bangsa Indonesia dipandang oleh negara sebagai model harmoni dan toleransi. Sebab itu, warga negara Indonesia harus juga menghormatinya.
"Jika bangsa kita dihormati dunia karena dipandang sbg model harmoni & toleransi, jangan sampai kita sendiri yg kurang menghormatinya *SBY*"
Jika bangsa kita dihormati dunia karena dipandang sbg model harmoni & toleransi, jangan sampai kita sendiri yg kurang menghormatinya *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 24 Desember 2016
Di penghujung tahun ini sejarah tengah menguji apakah masih bisa jaga persaudaraan & kerukunan kita. Tekadkan dlm hati ~ Kita Bisa *SBY*
SBY juga mengingatkan untuk mengambil pelajaran dari kehidupan. Hari esok, disebutnya sebagai hari kita semua.
"Hari esok adlh hari kita semua. Petik segala pelajaran dlm kehidupan kita. Kemudian "move on" ~ menjadi bangsa yg maju & sejahtera *SBY*"
Hari esok adlh hari kita semua. Petik segala pelajaran dlm kehidupan kita. Kemudian "move on" ~ menjadi bangsa yg maju & sejahtera *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 24 Desember 2016
Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.
