Jadi Target, karena Polisi Kerap Redam Aksi Teroris

Personel Densus 88 Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Direktur Perlindungan Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT), Brigadir Jenderal Polisi Herwan Chaidir, membeberkan alasan para pelaku teror menarget kantor polisi dan menyerang aparat kepolisian untuk menyampaikan pesan teror mereka.

Kata dia, ini lantaran polisi selalu berhasil meredam rencana aksi teror. Untuk itu, mereka menganggap polisi sebagai penghalang aksinya. Karena itu, pelaku teror juga menarget polisi.

"Polisi garda terdepan dalam penegakan hukum dalam upaya mencegah kegiatan mereka. Polisi memproses hukum, menangkap mereka. Ini yang membuat ada unsur kebencian," kata Herwan di Kompleks Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2016

BNPT memastikan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan keamanan pada markas-markas mereka. Juga terhadap anggota kepolisian guna menjaga diri dari para pelaku teror yang mengincar mereka dalam tiap aksinya.

"Kami saling tukar informasi intelijen, saling kerja sama di lapangan. Kepala BNPT sering komunikasi dengan kapolri, kadensus. Saling mengingatkan. Kami akan tetap saling mengingatkan kepada aparatur. Terutama anggota Polri yang di lapangan," katanya.

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS