Hujan Deras, Banjir Kembali Melanda Bima
- ANTARA FOTO/Humas Pemprov NTB
VIVA.co.id – Adanya peningkatan pertumbuhan awan yang meluas di seluruh wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Timur, telah menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak siang tadi, Jumat 23 Desember 2016.
Kondisi ini menyebabkan debit Sungai Paruga kembali naik sehingga sebagian air menggenangi pemukiman warga. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, daerah yang terlanda banjir kembali adalah Jatiwangi, Rabasalo, Paruga, Tanjung dan Dara.
"Jembatan Padolo miring di bagian ujung sehingga jalan ditutup. Daerah di Pena To’i terendam banjir dan masyarakat melakukan evakuasi kembali. Di lweirato juga terendam banjir," ucap Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan resmi.
Menurutnya, banjir yang berlangsung saat ini tidak sebesar Rabu lalu, 21 Desember 2016. Akan tetapi, sebagian masyarakat memilih kembali mengungsi.
"Masyarakat yang telah kembali ke rumahnya sibuk membersihkan sisa banjir, sebagian kembali mengungsi kembali karena khawatir banjir akan tinggi lagi," jelasnya.
Masyarakat mengungsi ke sejumlah tempat, seperti Masjid Baitul Hamid dan Masjid Agung Kota Bima.
Melalui akun Twitter, Sutopo membagikan video mengenai situasi terkini di Bima.
Banjir kembali menggenangi beberapa daerah di Kota Bima 23/12/2016, 17.20 Wib. Masyarakat memerlukan bantuan permakanan, air bersih dll. pic.twitter.com/QXZcaM22m2
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) December 23, 2016
"Banjir kembali menggenangi beberapa daerah di Kota Bima, Pukul 17.20 WIB. Masyarakat memerlukan bantuan permakanan, air bersih dll," ucapnya.
Sementara itu, PLN telah memberitahukan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, bahwa pasokan listrik ke Kota Bima untuk sementara dipadamkan karena banjir sudah mulai masuk ke Gardu Induk Bima.