KPK Akan Bongkar Korupsi Proyek Listrik

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan kesiapannya untuk membongkar kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangkit listrik. Termasuk mendalami dugaan korupsi terkait sengketa Badan Usaha Milik Negara PT Geo Dipa Energi (persero) dengan PT Bumigas Energi.

Usai Presiden Prabowo Ketemu Jokowi dan SBY, Pertemuan Prabowo dengan Megawati juga Disiapkan

"Soal penyelidikan dugaan korupsi proyek listrik ini terus dilakukan, namun tidak bisa dipaparkan sekarang, karena KPK juga sedang konsen terhadap sumber daya alam dan mineral ini," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Jumat, 23 Desember 2016.

Menurut Febri, selain menelusuri dugaan korupsi proyek listrik yang mangkrak, KPK juga berkoordinasi dengan para pihak di bidang kelistrikan atau sumber daya mineral, seperti BUMN.

MPR Kirim Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran ke SBY dan Megawati Besok

KPK telah menerima data tambahan dugaan korupsi sejumlah proyek listrik mangkrak di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Laporan itu sedang dikaji sehingga menjadi alat bukti penyidikan.

Febri menegaskan, informasi dari pihak BUMN, seperti Geo Dipa, bisa digunakan untuk pengungkapan perkara dugaan korupsi penegak hukum. Apalagi data yang diberikan seiring proses penyelidikan suap pemulusan kasus di Mahkamah Agung.

SBY Tegaskan Tak Pernah Selingkuhi Konstitusi

"Jadi, semua informasi dan data itu kami teliti dan akan digunakan ketika itu layak (menjadi alat bukti) nanti.”

Program pembangunan listrik 35 ribu megawatt yang diprioritaskan Presiden Joko Widodo banyak terhambat korupsi. Satu di antaranya berdampak pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Dieng dan Patuha yang dimiliki PT Geo Dipa Energi (persero) terancam dikuasai swasta, yaitu PT Bumigas Energi.

(mus)

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di acara Pujakesuma di TMII, Jakarta Timur, Rabu, 20 November 2024 (sumber: Tim Media RK-Suswono)

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

Presiden RI ke-7 Jokowi dan ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghadiri kegiatan kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024