Jakarta-Bali Jadi Fokus Pengamanan Teror Jelang Natal
- Danar Dono
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo sudah meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan pengamanan jelang Natal 2016 dan tahun baru 2017 dari ancaman terorisme. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan memang untuk fokus pengamanan adalah dari ancaman terorisme.
"Yang paling utama di terorisme, terutama Jakarta dan Bali. Itu kan target-target tradisional mereka (kelompok teroris)," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian, usai rapat kabinet terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.
Aktivitas mudik pada liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2017, juga menjadi perhatian Kapolri. Sebab, akan ada arus mudik. Sehingga, akan diawasi juga beberapa jalur yang digunakan.
"Arus mudik ini brexit (Tol Brebes Exit), kita waspadai. Jalur-jalur tol Cipali sampai ke Bandung," katanya. Sementara untuk udara dan laut, menurutnya, tidak ada masalah.
Saat ini, sel-sel terorisme diakui mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu, masih ada. Baik itu di Jawa maupun di luar Jawa.
"Ada (sel teroris di luar Jawa). Ada di Deli Serdang (Sumatera Utara), Payakumbuh (Sumatera Barat), Batam. Ada di Bima (NTB)," kata Tito.