Usai Banjir Bandang, Sebagian Bima Masih Terisolasi

Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Sebagian wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat, masih terisolasi, Kamis, 22 Desember 2016. Hal itu lantaran masih banyak endapan lumpur usai banjir yang terjadi kemarin.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

"Banjir memang telah surut tapi sisa endapan lumpur masih tinggi. Sekolah dan kantor masih tutup, baru kota Bima saja yang saat ini sudah bisa diakses oleh tim bersama Pak Wali Kota," ujar Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Kamis, 22 Desember 2016.

Pemerintah setempat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berada di lokasi untuk melakukan assessment dan pemulihan.

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Selain lumpur, kendala lainnya adalah bandara di Bima masih tutup. Sementara ini jalur udara hanya bisa sampai Kota Mataram. Untuk menuju ke Bima masih harus menggunakan jalur darat selama sekitar 8 jam.

Sampai saat ini belum ada laporan pasti mengenai korban jiwa maupun hilang. Tim dari BNPB masih menghimpun data dari lokasi. Untuk pengungsian, beberapa kantor dan instansi pemerintah difungsikan sebagai tempat pengungsian sementara.

Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Rusak 281 Rumah dan 3 Tempat Ibadah

"Untuk korban jiwa kami belum ada laporan, semoga tidak. Lokasi pengungsian sudah disiapkan, kantor wali kota sebagian bangunannya juga kami fungsikan sebagai posko pengungsian," ujar Sutopo. (ase)
 

Sukabumi Diterjang Banjir Bandang

Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan melumpuhkan aktivitas

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024