Jokowi Minta Ibu Melek Teknologi, Jaga Anak Tak Sebar Fitnah
- M Nadlir
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menegaskan, kemajuan bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari peran ibu dan perempuan. Putra-putri terbaik bangsa yang pernah ada, awalnya pasti dirawat dan dibimbing ibu.
"Mulai dari pejuang, pendiri bangsa yang memerdekakan kita, sampai generasi sekarang yang terus membangun Indonesia, semuanya berawal dari bimbingan Ibunya," kata Jokowi dalam acara peringatan hari Ibu ke-88, di Serang, Banten, Kamis, 22 Desember 2016.
Karena itu, Presiden menegaskan peran ibu dan perempuan sangatlah besar bagi bangsa dan negara, agar seluruh masyarakat Indonesia yang ada bisa mencapai potensi maksimalnya.
"Indoneisa butuh para ibu supaya makin melek teknologi, supaya bisa membimbing anaknya produktif menggunakan teknologi, tidak ikut-ikutan menyebarkan fitnah, menyebarkan celaan, cacian di media sosial," kata Jokowi.
Bahkan, dalam persaingan global, ibu dan perempuan memegang peran penting untuk hal tersebut. Kata Jokowi, peran itu tak lain adalah untuk membimbing generasi masa depan Indonesia.
"Karena apa, 80 persen penduduk Indonesia terdiri dari perempuan dan anak-anak. Itu modal kebangsaan kita jadi negara maju," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut juga menambahkan, peran ibu dan perempuan sangat diperlukan untuk menjaga integritas dalam keluarga, menanamkan etika, sopan santun, kejujuran, kerja keras, semangat inovasi, gigih bersaing pada setiap jiwa anak-anak Indonesia sejak dini.
"Indonesia butuh perempuan, butuh ibu untuk tanamkan nilai-niali Bhinneka Tunggal Ika, nilai-nilai toleransi, persatuan bangsa, di pikiran, hati, jiwa anak-anak Indonesia. Nilai-nilai bahwa kita semua bergotong-royong membangun Indonesia menjadi negara yang maju adil dan makmur," katanya.