Benda Dicurigai Bom di Mojokerto Ternyata Bola dan Bata

Petugas penjinak bahan peledak Polda Jawa Timur memeriksa sebuah benda yang awalnya dicurigai bom di Jalan Raya By Pass Mojokerto-Surabaya pada Kamis, 22 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Sejumlah petugas dari tim Gegana dan Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berjaga-jaga di Jalan Raya By Pass Mojokerto-Surabaya pada Kamis pagi, 22 Desember 2016. Mereka memeriksa sebuah benda yang dilaporkan bom.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Informasi diperoleh menyebutkan, geger benda mirip bom itu tersiar ketika seorang pencari rumput bernama Kohar tengah mencari rumput di pematang sawah di dekat Jalan Raya By Pass Mojokerto-Surabaya sekira pukul delapan pagi. Ia melihat sebuah tas yang tergeletak di bawah pohon pisang.

Kohar terperanjat setelah memeriksa isi tas itu. Ada benda bulat seperti bola dan rangkaian kabel di dalamnya. Dia buru-buru melaporkan temuannya ke polisi lalu lintas yang kebetulan selesai apel di Pos Lantas 901 Gunung Gedangan. Tak lama kemudian petugas penjinak bom (Jibom) dari Polda Jatim tiba memeriksa.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera menjelaskan, bahwa tim Jibom telah melakukan pemeriksaan pada mencurigakan itu. "Hasilnya, tidak ada komponen bom ditemukan. Benda itu hanyalah bola plastik, kayu, plat seng, dan batu bata," ujarnya.

Belakangan isu dan kabar bom memang ramai diberitakan. Terbaru, empat terduga teroris dibekuk tim Densus 88 Antiteror Markas Besar Polri di Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Publik dibuat selalu awas jika melihat benda-benda mencurigakan karena ramainya berita tentang teror dan bom.

Korea Selatan Mencekam, Polisi Geledah 2 Bandara Setelah Dapat Ancaman Bom

(mus)

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Salah satu pelaku awalnya membuat hoax teror bom itu untuk nge-prank temannya.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2023