Banjir Bima, Ribuan Rumah Terendam

Banjir bandang di Bima, NTB dan sekitarnya
Sumber :
  • BNPB

VIVA.co.id – Hujan deras yang merata terjadi di Bima dan Sumbawa menyebabkan banjir besar di beberapa daerah. Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 21 Desember 2016 sekitar pukul 03.00 WITA.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Lima kecamatan di Kota Bima yang terendam banjir setinggi 1 hingga 2 meter meliputi Kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat dan Punda. Sementara di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, Pena Na'e, tinggi banjir mencapai 2 Meter. Akibatnya ribuan rumah terendam banjir.

Berdasarkan rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masyarakat sudah mulai dievakuasi. Pula tahanan di LP Kota Bima juga dievakuasi karena LP tersebut terendam banjir.

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Di Kabupaten Bima, banjir merendam Desa Maria dan Desa Kambilo Kecamatan Wawo. Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang dan 1 jembatan negara putus.

"Sementara itu banjir juga merendam Desa Unter Kroke Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa. Sebanyak 120 KK atau 610 jiwa terdampak, 1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 2 jembatan desa putus," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Rusak 281 Rumah dan 3 Tempat Ibadah

Tinggi banjir yang diperkirakan 1 hingga 2 meter menyebabkan penerbangan dari Mataram ke Bima belum dapat dilakukan.

BPBD pada saat ini sudah berkoordinassi dengan TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat untuk melakukan evakuasi warga. Pelayanan kesehatan diberikan bagi warga antara lain perahu karet, makanan, selimut, tenda, air bersih, obat-obatan, makanan bayi dan lainnya. (ase)

Sukabumi Diterjang Banjir Bandang

Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan melumpuhkan aktivitas

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024