Lemhanas Ungkap Faktor Kian Banyaknya WNA di Indonesia
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Banyaknya populasi Warga Negara Asing yang masuk ke Indonesia belakangan ini dikhawatirkan akan menganggu ketahanan nasional dan mengubah nilai-nilai yang sudah ada di tanah air.
Aspek sosial diyakini menjadi salah satu efek yang akan terpengaruh. Tenaga Pengkaji Demografi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Laksamana Madya (Laksda) Dr. Yani Antariksa, mengungkapkan efek tersebut akan terjadi karena adanya peleburan nilai dan budaya ketika WNA menetap lama di wilayah Indonesia.
"Dampak sosial ada, misal WNA yang menikah sama orang lokal. Kedepannya harus diperhatikan, jangan sampai nilai-nilai nasional kita yang kalah," ujar Yani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Desember 2016.
Yani menjelaskan beberapa faktor banyaknya Warga Negara Asing yang datang ke Indonesia. Salah satunya adalah Indonesia dikenal ramah dan welcome terhadap pendatang dan jalur laut di wilayah kepulauan menjadi salah satu pintu masuk terbesar.
"Di Aceh dan ujung lainnya, WNA banyak sekali masuk dari laut termasuk para pengungsi perang/refuge. Negara lain tidak ada yang mau nerima mereka, maka mereka larinya ke sini sehingga banyak sekali WNA yang masuk ke sini," kata dia.
Namun menurutnya, banyaknya WNA yang berada di Indonesia sebenarnya bukan merupakan masalah besar yang menjadi masalah ialah yang datang secara ilegal.
"Yang jadi masalah saat ini itu yang ilegal, kita sudah pernah coba lakukan pushback seperti Australia, tapi Indonesia ini luas sekali dan mereka masih bisa masuk, " kata dia.
(ren)
Warga Negara Australia Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Bali
Mayat Warga Negar Asing Australia diketahui bernama John Pearce Douglas dan berusia 69 tahun dengan kondisi tanpa busana.
