Bom Rakitan di Tangsel Sudah Diledakkan

Polisi berjaga-jaga di lokasi penggeledahan terduga teroris di Serpong, Tangsel
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA.co.id – Bom rakitan yang ditemukan petugas dalam penggerebekan di Kampung Babakan, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Desember 2016, sudah diledakkan tim penjinak bom.

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

Dari pantauan di lokasi, sempat terdengar suara ledakan yang diduga kuat dari bom yang sengaja diledakkan petugas. Peledakan dilakukan tim penjinak bom di lokasi tak jauh dari tempat penggerebekan.

Terkait hal ini, Mabes Polri membenarkan telah dilakukan penyergapan terhadap jaringan teroris di Tangsel. Tiga terduga tewas dan satu diamankan dalam keadaan hidup.

Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS

Empat terduga itu adalah Adam, Irwan, Omen dan Edwin alias K. Terduga Adan ditangkap hidup. Sementara tiga terduga meninggal dunia. Petugas masih berada di lokasi untuk melakukan identifikasi.

"Jadi benar, pada pukul 08.00 wib, di daerah Tangsel ada penyergapan teroris, berawal dari ditangkapnya saudara Adam saat keluar dari kontrakan dan akan mengarah ke Serpong," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto.

Detik-Detik Mobil Wanita di Bekasi Dilempar Bom Molotov hingga Hangus Terbakar

Saat dilakukan interogasi, pelaku Adam mengakui ada tiga orang rekannya dan punya rencana akan melakukan amaliah di Pos Lantas Rumah Sakit Eka Serpong.

"Bentuknya melakukan penyerangan ke pos polisi, lebih dulu melakukan penusukan kepada anggota. Setelah masyarakat dan polisi berkumpul, kemudian datang orang membawa bom dan melakukan bom bunuh diri," katanya.

Petugas kemudian menelusuri keberadaan kontrakan pada pukul 09.45 wib. Ada dua kontrakan di daerah Tangerang Selatan yang sesuai dengan petunjuk Adam

"Terdeteksi tiga orang dan sudah diminta untuk menyerah. Namun ada perlawanan dari pelaku dengan melakukan pelemparan bom. Alhamdulillah bom tidak meledak dan dilakukan pelumpuhan," katanya.

Setelah petugas masuk, tiga orang tergeletak dan setelah dilakukan pemeriksaan sementara, dipastikan tiga pelaku meninggal dunia.

"Tampak di situ ada sebuah bom yang cukup besar, buatan tangan. Densus tidak berani memegangnya, dan dilakukan pemanggilan jibom (penjinak bom) dan diamankan," katanya.

Rikwanto memastikan, bom yang ditemukan bukan mirip bom Bekasi. Bom di Tangsel ini adalah hand made yang bentuknya tidak beraturan. "Banyak sebutan untuk bom tersebtu, tapi bukan bom panci seperti di Bekasi," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya