Kapolda Metro ke Lokasi Penggerebekan Teroris di Tangsel
- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id – Empat mobil ambulans milik Polda Metro Jaya sudah tiba di lokasi penggerebekan di rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Babakan, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Desember 2016. Tiga terduga ditembak mati dan satu terduga diamankan dalam keadaan hidup.
Dari pantauan di lokasi penggerebekan, empat ambulans itu datang beriringan. Diduga kuat, ambulans ini akan membawa tiga terduga yang tewas dalam penggerebekan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Tim DVI juga sudah tiba untuk melakukan identifikasi. Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan juga sudah tiba.
Dari informasi, empat terduga teroris adalah ADM, IRN, OMN dan HLM. Terduga ADM ditangkap hidup. Sementara IRN, OMN, HLM adalah terduga yang meninggal dunia. Petugas masih berada di lokasi untuk melakukan identifikasi.
Saat ini, tim penjinak bom masih melakukan identifikasi dan belum diputusakan apakah bom akan diledakkan atau dibawa setelah dijinakkan. Selain di lokasi pertama, petugas juga menemukan rangkaian bom di kompleks yang tidak jauh dari lokasi pertama.
Sementara itu, dari informasi yang didapat, kelompok yang ditangkap saat ini berbeda dengan kelompok terorisme yang ditangkap sebelumnya di Bekasi, Jawa Barat.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, para terduga ini baru satu pekan pindah di rumah kontrakan itu. Karena itu, warga tidak mengenal secara pasti siapa mereka, dan siapa saja orang-orang yang pernah berada di rumah itu. (ase)
Pengakuan Pilot Jet Tempur KF-16 Korsel Salah Ngebom Rumah Warga saat Latihan
Dua jet tempur KF-16 secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar zona latihan, menghancurkan rumah warga sipil dan belasan orang terluka
