Warga Perbatasan Indonesia-Filipina Butuh Dokter
- Pixabay
VIVA.co.id – Pulau Miangas, daerah perbatasan antara Indonesia dan Filipina di Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, membutuhkan bantuan tenaga dokter untuk pemenuhan kebutuhan layanan medis warga setempat.
"Kami kira kebutuhan dokter PTT (pegawai tidak tetap) dan Ners harus dipenuhi di kawasan-kawasan terpencil dan perbatasan. Karena ini merupakan kebutuhan Puskesmas di daerah Miangas yang merupakan batas Indonesia dengan Filipina," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah Sulawesi Utara, Stefanus BAN Liow, Selasa, 20 Desember 2016.
Tak cuma itu, pemerintah juga perlu mempercepat akreditasi Puskesmas, ketegasan menyikapi kekurangan obat dari daftar e-katalog dan menyiapkan secara matang program Dokter Layanan Primer (DLP).
Termasuk juga di dalamnya adalah mempercepat pembangunan rumah sakit umum daerah di Kabupaten Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Timur, Minahasa Tenggara dan Manado. Sementara infrastruktur di tiga daerah kepulauan masing-masing Kabupaten Sangihe, Sitaro dan Talaud, membutuhkan fasilitas berkonsep rumah sakit terapung.
"Di Tomohon ada anggaran Rp35 miliar untuk rumah sakit daerah bersumber dari dana alokasi khusus APBN Perubahan tapi belum terealisasi. Kami kira ini bisa ditindaklanjuti pada 2017," kata Stefanus.
(ren)