Kasus Pelajar Pembacok di Yogyakarta Dilimpahkan ke Jaksa

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) sepuluh orang pelajar yang menjadi tersangka penyerangan dengan senjata tajam hingga menewaskan seorang pelajar SMA Muhammadiyah I Yogyakarta segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

Soroti Pembacokan di Sampang Madura, Gibran: Jangan Karena Beda Pilihan Kita jadi Baku Hantam

"Sesuai UU Perlindungan anak penahanan oleh penyidik hanya delapan hari dan hari ini sekitar enam hari dan berkas kita limpahkan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal dari Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, Senin, 19 Desember 2016.

"Kita dikejar waktu karena BAP maksimal 8 hari sesuai masa penahanan harus selesai dan dinyatakan P 21 oleh jaksa." (Baca: Sepuluh Pelaku Pembacokan Pelajar di Yogyakarta Diamankan)

Bawaslu Pastikan Usut Pembacokan di Pilkada Sampang

Sepuluh orang pelajar ini sebelumnya menjadi tersangka atas aksi penyerangan terhadap tujuh orang pelajar SMA Muhammadiyah I Yogyakarta.

Dari tujuh orang korban, satu diantaranya tewas akibat sabetan senjata tajam. Dari pengakuan para tersangka, penyerangan itu didasari kesengajaan untuk melukai para pelajar yang sedang berlibur.

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

(ren)

3 tersangka pembacokan Sampang dipamerkan polisi di Markas Polda Jatim di Surabaya.

Ini 3 Tersangka dan Peran Pelaku Pembacokan Saksi Paslon Cabup Pilkada Sampang Madura

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Timur, menetapkan 3 tersangka dalam kasus penyerangan dengan senjata tajam yang menewaskan pendukung cabup-cawabup Sampang

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024