Kapolri Tegur Keras Dua Kapolres Soal Surat Atribut Natal

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id –  Surat imbauan keamanan ketertiban nasional terkait aturan penggunaan atribut Natal sempat dikeluarkan jajaran Polres Bekasi Kota dan Polres Kulonprogo. Surat tersebut dikeluarkan kepolisian dua daerah itu, yang merujuk pada fatwa Majelis Ulama Indonesia terkait penggunaan atribut dan/atau simbol keagamaan non-Muslim.

Polisi Tahan Aktivis Penyebar Isu Larangan Natal

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian justru tak setuju dengan surat yang dikeluarkan Polres Bekasi dan Kulonporogo itu. Tito mengaku telah menegur keras Kapolres di dua daerah tersebut terkait beredarnya surat imbauan polisi itu.

"Saya sudah tegur keras kepada Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Kulonprogo, Yogyakarta. Saya tegur keras mereka karena tidak boleh mengeluarkan surat edaran yang mereferensikan fatwa MUI," kata Tito di Jakarta Timur, Senin, 19 Desember 2016.
Malam Pergantian Tahun, Volume Sampah Kawasan Malioboro Meningkat
 
Tito kembali menegaskan, fatwa MUI tak dapat digunakan sebagai rujukan untuk mengeluarkan surat resmi Kepolisian. Fatwa MUI menurutnya cukup dijadikan sebagai alat koordinasi bukan untuk sumber dasar hukum.
Malam Tahun Baru Pesta Ganja Gorilla, 11 Remaja Dibekuk
 
"Sekali lagi fatwa MUI bukan merupakan rujukan hukum positif dalam sistem hukum kita. Itu sifatnya hanya untuk koordinasi, bukan menjadi rujukan kita," katanya.
 
(ren)
Aktivis Pustaka Sudarto ditangkap polisi

Aktivis Penyebar Isu Larangan Natal di Sumbar Tak Ditahan

Pengacaranya berencana mengajukan gugatan praperadilan.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2020