BMKG Bantah Dugaan Pesawat Hercules Jatuh karena Cuaca

Pesawat Hercules tipe A 1335 milik TNI jatuh di Distrik Maima, Jayawijaya, Papua.
Sumber :
  • Basarnas

VIVA.co.id – Badan Metereologi dan Geofisika membantah kemungkinan jatuhnya pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di Jayawijaya, Papua, akibat cuaca buruk. Menurut BMKG, saat kejadian, kondisi cuaca sangat layak untuk terbang.

AS: Pesawat C-130 Terbakar di Baghdad Bukan Karena Serangan Musuh

Diberitakan oleh tvOne,  Kurniaji, Staf Sub Bidang Metereologi BMKG menyangsikan jatuhnya pesawat tersebut karena kondisi cuaca. Menurutnya, kondisi cuaca saat itu sangat layak untuk penerbangan. 
"Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul lima atau enam pagi.

Namun angin dan kecepatan udara saat itu berada dalam kondisi normal. Memang visibilitas agak berkurang, namun pengurangan tersebut masih berada dalam kondisi layak terbang," ujar Kurniaji, Minggu malam, 18 Desember 2016.

Ngeri, Pesawat Angkut Angkatan Udara AS Tabrak Dinding Beton

Sementara itu, menurut spesifikasinya, pesawat Hercules berjenis C-130 dengan nomor penerbangan A-1334 ini termasuk pesawat canggih dan mampu lepas landas serta mendarat dalam berbagai landasan, termasuk landasan pasir dan rumput. 

Pesawat ini adalah salah satu dari empat pesawat Hercules yang merupakan hibah dari Australia. Serah terima pesawat ini terjadi pada bulan Februari 2016. Pesawat tersebut sudah dipakai Australia sejak tahun 1980-an, namun sebelum serah terima, kondisi pesawat tersebut sudah dimutakhirkan.

Pesawat TNI dari China Mendarat di Halim, Semua Kru Pesawat Diisolasi

(ren)

Pesawat Hercules C-130 milik TNI

Fakta-fakta Pesawat TNI AU Bantu Distribusi Bansos ke Lokasi Bencana

Pesawat TNI AU yang ditugaskan untuk distribusi bantuan bansos bencana terdiri dari tiga pesawat yaitu Hercules, CN-295 dan B-737.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2021