Dua Polisi Korban Pesawat Jatuh Naik Pangkat

Pemakaman Komisaris Polisi Safran, korban kecelakaan pesawat Polri, di Tempat Pemakaman Umum Pal, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 17 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Tangis keluarga dan kerabat mengiringi pemakaman jasad Komisaris Polisi Safran di Tempat Pemakaman Umum Pal, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 17 Desember 2016. Safran adalah satu di antara belasan korban tewas dalam kecelakaan pesawat Polri di Kepulauan Riau pada Sabtu, 3 Desember 2016.

Skandal Manipulasi Nilai Rapor Siswa, Kepsek SMPN 19 Depok: Kami Siap dengan Konsekuensinya

Atas jasa-jasanya yang gugur saat menjalankan tugas, pria yang memiliki dua anak itu pun mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, dari ajun komisaris polisi (AKP) menjadi komisaris polisi (Kompol).

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sang istri yang juga seorang anggota Polri, Ajun Komisaris Polisi Sri Yuliani Siregar, justru terlihat lebih tegar dari sebelumnya. Begitu pula Angkasa (8 tahun) dan Kenen (5 tahun), anak mereka. Orang tua Safran nyaris jatuh pingsan saat meratapi peti putranya menuju ke tempat peristirahatan terakhir. Proses pemakaman itu berlangsung secara militer di bawah pimpinan Komisaris Besar Polisi Sumigo Hadi.

Transaksi Jual Beli Hewan Kurban di Depok Diprediksi Tembus Rp 286 Miliar

“Safran adalah orang yang berpegang teguh pada pekerjaannya sebagai pilot. Kami sangat kehilangan sosok Almarhum,” kata Sumigo Hadi seusai memimpin pelepasan jenazah Almarhum.

Rekan Safran sesama warga Depok dan tewas dalam peristiwa serupa, yakni Brigadir Polisi Joko Sungatno, juga mendapat penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Dia naik pangkat menjadi brigadir polisi kepala. Pria yang meninggalkan tiga anak masih kecil itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sawangan Baru.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Sedangkan dua korban lain yang juga warga Depok, yakni Ajun Komisaris Polisi Budi Waluyo dan Brigadir Polisi Suwarno, warga Bojongsari, belum diketahui kabarnya hingga kini.

Tangkapan layar Walikota Depok diduga cawe-cawe ikut kampanye

Wali Kota Depok Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Cawe-cawe Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Depok. Idris dilaporkan itu atas dugaan pelanggaran administrasi dan pidana pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024