Polri Janji Perbaiki Standar Penerbangan Pesawat Polisi

Upacara serah terima jenazah pesawat skytruck Polisi.
Sumber :

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia akan terus memperbaiki prosedur operasional standar atau SOP dalam penerbangan di institusinya. Ini setelah tragedi jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 di Perairan Lingga, Kepulauan Riau, yang mengakibatkan 13 anggota Polri meninggal dunia.

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

"Ke depan, SOP penerbangan akan diperbaiki. Termasuk kami akan tingkatkan sarana, prasarana, serta perawatan pesawat disesuaikan dengan anggaran yang ada," kata Wakil Kepala Polri, Komjen Syafruddin, usai menyerahkan jasad korban kepada keluarga di Pondok Cabe, Tangerang, Selatan, Jumat 16 Desember 2016.

Bahkan, Syafruddin juga berencana mengajukan tambahan pesawat Polri, karena armada pesawat Skytruck yang tercatat berjumlah empat unit, yang layak beroperasi tinggal satu. Dengan rincian, dua pesawat mengalami kecelakaan di Papua dan satu pesawat di Kepulauan Riau.

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer

Namun, Syafruddin tak menjelaskan pesawat Polri jenis apa yang akan diajukan kepada pemerintah tersebut.
"Kami akan ajukan, tapi bukan pesawat Skytruck lagi," tuturnya.

Selain itu, Syafruddin menambahkan, untuk 13 keluarga korban akan mendapatkan santunan dan bantuan dari Polri.

Keluarga Ikhlaskan Kepergian Kapten Mirza Pilot Rimbun Air

"Untuk anak-anak korban yang ingin menjadi anggota Polri akan disiapkan menjadi anggota Polri," tutur Syafruddin.

Berikut daftar nama korban pesawat Skytruck milik Polri.

Delapan korban yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
1. Kompol Anumerta Abdul Munir
2. Kompol Anumerta Safran
3. Kompol Anumerta Budi Waluyo
4. Bripka Anumerta Suwarno.
5. Bripka Anumerta Joko Sungatno
6. Brigadir Jenderal Anumerta Andi Junaedi.
7. Briptu Anumerta Eri Dwi Pradana
8. Aipda Anumerta Erwin.

Lima jasad korban yang belum ditemukan.

1. Briptu Anumerta Rizal Ilmi
2. Brigadir Anumerta Mustofa Zahroni.
3. Bripka Anumerta Joko Sujarwo.
4. Kompol Anumerta Eka Barokah.
5. Kompol Anumerta Tonce A. Manao.
 

 

(ren)

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api setelah sebuah jet tempur jatuh di Tabriz, Iran, 21 Februari 2022.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Sebuah pesawat tempur F5 buatan AS yang digunakan militer Iran jatuh dan menimpa tembok sekolah di kota Tabriz, barat laut Iran.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2022