DPR Minta Peristiwa Brexit Tak Terulang di Libur Akhir Tahun
- Dedy Priatmojo
VIVA.co.id – Menjelang masa liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro, mengingatkan pemerintah untuk memaksimalkan persiapan sarana dan prasarana infrastruktur transportasi.
"Agar kejadian 'Brebes exit' atau 'Brexit', tidak terjadi lagi dan tidak ada korban," kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Desember 2016.
Peringatan ini dia sampaikan, mengingat prediksi Kementerian Perhubungan bahwa penumpang angkutan transportasi akan mencapai 17,9 juta penumpang.
"Seperti yang disampaikan Menteri Perhubungan, untuk angkutan jalan diprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 0,28 persen, dari sebelumnya 2.586.787 penumpang menjadi 2.594.030 penumpang," ucap Nizar.
Untuk angkutan penyeberangan diprediksi naik 0,27 persen, dari sebelumnya 1.812.972 penumpang menjadi 1.817.781 orang.
Kemudian angkutan udara, dengan prediksi peningkatan paling besar, yaitu mencapai 9 persen. Tahun lalu, tercatat 6.522.693 penumpang menggunakan jasa angkutan udara, dan liburan ini diprediksi mencapai 7.113.456 orang.
"Saya berharap agar data jumlah penumpang yang di sampaikan menteri perhubungan seimbang dengan pelayanan kepada masyarakat apalagi diprediksi naik jumlah penumpangnya," kata Nizar.
Khusus angkutan laut, diprediksi naik dari 840.023 penumpang menjadi 856.823 orang, atau naik 2 persen. Sementara kareta, naik dari 5.272.075 penumpang menjadi 5.570.543 orang.
"Kemenhub wajib menyiapkan prasarana untuk seluruh moda angkutan penumpang tersebut," kata Nizar.
Nizar bilang, banyak yang harus disiapkan sesuai amanat undang-undang, antara lain angkutan jalan di 45 terminal, angkutan sungai ada 8 lintasan yang besar, laut ada 52 pelabuhan, udara ada 35 bandara, dan kereta api ada 9 daerah operasi.