Imigrasi Ngurah Rai Tangkap Buronan asal Inggris

Pengetatan keamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Aparat Imigrasi Kelas I Khusus di Bandara Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang warga Inggris berinisial PN (38). Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Ari Budijanto, membenarkan kabar penangkapan tersebut.

Pertama di Jawa Barat, Immigration Lounge Buka di Grand Metropolitan Mall Bekasi

"Betul, kami tadi menahan warga negara Inggris, DPO-nya NBC Interpol," kata Ari kepada VIVA.co.id, Kamis malam, 15 Desember 2016. Dia ditahan saat akan ke luar negeri.

PN, yang akan bertolak ke Hong Kong dengan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA836, hingga tengah malam tadi masih diperiksa secara intensif. Pihak berwenang belum mengungkapkan kasus apa yang menjerat PN sehingga dia bisa masuk dalam daftar buruan Interpol – organisasi polisi internasional beranggotakan 190 negara, termasuk Indonesia.

Dipulangkan ke Filipina, Mary Jane Masuk Daftar Cekal Masuk Indonesia

"Masih dalam pemeriksaan. Info lengkapnya silakan konfirmasi Pak Catur, Kabid Wasdakim," ujar Ari.

Menurutnya, PN tercantum dalam daftar cekal dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Sub Direktorat Pengawasan pada Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Direktorat Jenderal Imigrasi.

Begini Alasan KPK Belum Perpanjang Pencekalan DPO Harun Masiku

Itu sebabnya petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai menunda keberangkatan PN ke tujuan berikutnya dan memberikan Surat Tanda Penerimaan (STP) paspor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

PN masuk ke Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno Hatta pada 11 Desember 2016 dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK)/Visa On Arrival (VOA). Dari sana, dia bertolak ke Bali untuk melanjutkan perjalanan ke Hong Kong.

(ren)

Ilustrasi ASN Imigrasi peringati HUT Hari Ibu

Peringati Hari Ibu, Kanim Bekasi Beri Layanan Prioritas Keimigrasian untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Peringatan Hari Ibu wujud nyata penghargaan bangsa Indonesia terhadap peran dan perjuangan perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024