Densus 88 Amankan Laptop Pelaku Penikaman di Sabu Raijua

Densus 88
Sumber :

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Ajie Indra Widiatma mengatakan, barang milik Irwansyah, pelaku penyerangan di SDN I Seba Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur, telah diamankan tim Densus 88 Mabes Polri.
 
“Sebuah laptop dan buku rekening bank diambil dari kamar kosnya di kelurahan Meba. Sekarang, barang-barang tersebut sudah dibawa Densus 88 ke Jakarta,” Ujar AKBP Indra, ketika dihubungi VIVA.co.id, Kamis 15 Desember 2016.
 
Meski yang mengamankan barang milik Irwansyah adalah tim anti terror, namun Kapolres Indra menolak anggapan yang mengaitkan Irwansyah dengan kelompok terorisme.
 
“Ini pertimbangan Mabes Polri, makanya Densus datang ke Sabu Raijua. Densus punya piranti yang bisa memeriksa secara detail isi laptop tersebut. Belum ada indikasi yang mengarah ke tindakan terorisme,” tambahnya.
 
AKBP Ajie Indra yang masih berada di Sabu Raijua menegaskan, situasi kamtibmas di bumi seribu lontar itu makin kondusif.
 
Ia menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait penyerangan yang terjadi pada 13 Desember itu.
 
“Saya masih berada di Sabu Raijua, mengawasi penyelidikan kasus ini. Banyak saksi yang sudah kita periksa, yakni guru dan murid dari SDN I Seba juga masyarakat,” jelasnya.

Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Majelis Taklim Deklarasikan Siap Emban Peran Penting

Seperti diberitakan, SDN I Seba diserang oleh pria bernama Irwansyah pada 13 Desember lalu. Akibatnya, tujuh orang murid di sekolah itu menderita luka sayatan di leher.  
 
Setelah ditangkap dan diamankan di ruang tahanan Polsek Sabu Barat, Irwansyah yang berasal dari Depok, Jawa Barat itu akhirnya tewas diamuk massa.

Laporan: Jo Mariono/Nusa Tenggara Timur (asp)

Hari Anak Nasional, Sudah Amankah Anak Indonesia dari Kasus Kekerasan?
Viral seorang pria di Surabaya menyuruh siswa sekolah sujud sambil menggonggong

Dipaksa Sujud dan Menggonggong, Begini Kondisi Memilukan Siswa di Surabaya!

Kondisi mengenaskan dialami oleh seorang siswa SMA di Surabaya berinisial EN, yang menjadi korban dari makian wali murid bernama Ivan.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024