KPK: Jangan Pilih Pemimpin dari Dinasti Politik

Sidang Perdana Ratu Atut Chosiyah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata mengimbau masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak keluarga tidak baik atau dinasti politik.

Menurut Penelitian, Wilayah yang Dikuasai Dinasti Politik Identik dengan Kemiskinan

Seperti di Banten, Alex meminta masyarakat cerdas dalam memilih kepala daerahnya.

"Jangan dipilih, maju sih boleh saja kalau KPU meloloskan dia sebagai calon, tapi sebagai masyarakat jangan dipilih," kata Alexander mengomentari majunya Andika Hazrumy sebagai calon Wakil Gubernur Banten di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2016.

Unggah Kopi Tubruk, Anies Ikutan Senggol Asian Value dan Human Rights

Untuk diketahui bahwa Andika Hazrumy adalah anak dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang telah dijebloskan ke dalam jeruji besi oleh KPK. Selain Atut, Andika juga memiliki sanak keluarga yang menjabat kepala daerah di daerah Banten.

Alexander menilai daerah Banten dan Cimahi, Jawa Barat, termasuk rawan tindak pidana korupsi, lantaran beberapa anggota keluarga menjabat sebagai kepala daerah.

Grace Natalie: Ade Armando Sudah Dapat Teguran Keras dari Mas Kaesang

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selektif memilih pemimpin. "Jangan pilih kepala daerah yang dinasti politik," kata mantan Hakim Pengadilan Tipikor itu.

Hingga berita ini diturunkan, VIVA.co.id belum mendapat konfirmasi dari Andika terkait pernyataan Alex Marwata ini.

Diskusi Publik Rilis Survei LPI di Cagub Kaltim

Survei LPI di Cagub Kaltim: 50,3% Masyarakat Menolak Memilih Dinasti Politik

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei terkait elektabilitas calon kepala daerah di Kalimantan Timur (Kaltim). Hasilnya, mayoritas responden tidak menyukai prak

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2024