KPK: Jangan Pilih Pemimpin dari Dinasti Politik

Sidang Perdana Ratu Atut Chosiyah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata mengimbau masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak keluarga tidak baik atau dinasti politik.

Survei LPI di Cagub Kaltim: 50,3% Masyarakat Menolak Memilih Dinasti Politik

Seperti di Banten, Alex meminta masyarakat cerdas dalam memilih kepala daerahnya.

"Jangan dipilih, maju sih boleh saja kalau KPU meloloskan dia sebagai calon, tapi sebagai masyarakat jangan dipilih," kata Alexander mengomentari majunya Andika Hazrumy sebagai calon Wakil Gubernur Banten di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2016.

Menurut Penelitian, Wilayah yang Dikuasai Dinasti Politik Identik dengan Kemiskinan

Untuk diketahui bahwa Andika Hazrumy adalah anak dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang telah dijebloskan ke dalam jeruji besi oleh KPK. Selain Atut, Andika juga memiliki sanak keluarga yang menjabat kepala daerah di daerah Banten.

Alexander menilai daerah Banten dan Cimahi, Jawa Barat, termasuk rawan tindak pidana korupsi, lantaran beberapa anggota keluarga menjabat sebagai kepala daerah.

Unggah Kopi Tubruk, Anies Ikutan Senggol Asian Value dan Human Rights

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selektif memilih pemimpin. "Jangan pilih kepala daerah yang dinasti politik," kata mantan Hakim Pengadilan Tipikor itu.

Hingga berita ini diturunkan, VIVA.co.id belum mendapat konfirmasi dari Andika terkait pernyataan Alex Marwata ini.

Ilustrasi pilkada serentak 2024

Polemik Pilkada 2024: Diwarnai Calon Tunggal, Mantan Napi, hingga Politik Dinasti

Tepat hari ini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Ada beberapa polemik yang kembali menuai perhatian publik.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut