Penyayat Anak SD di NTT Ternyata Mantan Manager
- VIVA.co.id/facebook
VIVA.co.id – Irwansyah, pemuda 32 tahun yang tewas diamuk massa setelah menyayat leher tujuh siswa di SDN Seba, Kecamatan Sabu Barat, Selasa, 13 Desember 2016 ternyata adalah warga Depok, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai sosok pendiam dan sempat memiliki jabatan sebagai manager di sebuah perusahaan asuransi ternama di Jakarta.
Hal itu diungkapkan keluarga Irwansyah, saat ditemui di kediamannya di kawasan Kampung Pedurenan, RT 04/02, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu, 14 Desember 2016. Pihak keluarga masih tak percaya jika pria yang akrab disapa Irwan ini bisa setega itu.
“Kita sama sekali enggak percaya kalau Irwan bisa setega itu, kita syok mas. Kalau memang dia dibilang punya gangguan jiwa, enggak waras dan apalagilah itu namanya, mungkin korbannya adalah anak saya dulu dong, ponakan-ponakanya yang di sini yang jadi korban. Tapi kan kenyataannya enggak, dia sangat sayang sama anak kecil,” tutur kakak ipar pelaku, Aisyah Humaira dengan mata berkaca-kaca.
Aisyah pun membantah jika Irwansyah berprofesi sebagai pedagang. Sebab, sepengetahuan dirinya Irwansyah kurang pandai dalam berkomunikasi.
“Soalnya anaknya pendiam, kalau pedagang kan harus bawel. Dia itu tadinya manager di perusahaan asuransi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta. Cuma ngundurin diri karena mau coba masuk futsal timnas,” jelasnya.
Namun apapun itu, keluarga berharap bisa melihat secara langsung jasad Irwansyah di sana (NTT) dan bisa membawanya pulang untuk dikebumikan di kampung halaman, di Banten, Jawa Barat.
“Tapi terus terang aja kami enggak punya biaya, kami mohon adik kami bisa dibawa pulang biar bisa dimakamkan dengan layak,” kata Aisyah.