Rumah Kapolres Sampang Dibobol Rampok

Rumah milik Kapolres Sampang Madura Ajun Komisaris Besar Polisi Taufik yang dibobol rampok, Rabu (14/12/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Rumah Kapolres Sampang Madura, Ajun Komisaris Besar Polisi Taufi,  dibobol perampok, Rabu, 14 Desember 2016. Sejumlah barang berharga korban termasuk mata uang asing pecahan riyal yang berada di dalam brankas pun  raib.

Bayi di Madura Dirias, MUA Langsung Sampaikan Permintaan Maaf

Aksi perampokan itu terjadi di salah satu kediaman korban yang berada di Pondok Melati II, Blok C I No 2, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Beni (25 tahun) yang mengaku sebagai penjaga rumah.

“Saya tahunya tadi, pas mau ngecek rumah. Saya kan jaga malam, nah rumah ini memang kosong karena bapak dan keluarganya kan dinas di Sampang,” katanya.

Ketua Bawaslu Sebut Isu SARA Masih Rawan pada Pilkada 2024 Terutama di Papua dan Madura

Awalnya, Beni curiga mendapati pintu utama pada bagian teralis dalam keadaan rusak yang diduga akibat dijebol paksa. “Terus saya koordinasi ke saudara yang punya rumah, ya kita cek bareng-bareng terus kita lihat udah berantakan. Ada tiga kamar yang diacak-acak,” jelasnya.

Selain mengobrak-abrik seisi rumah, pelaku yang meninggalkan jejak kaki ini juga membobol brankas yang berada di kamar utama. “Berapa jumlahnya yang hilang saya enggak tahu. Ya, yang punya rumah ini kan lagi dinas di luar, dia Kapolres Sampang, AKBP Taufik,” tuturnya.

Detik-detik Pria di Tanah Abang Ditembak hingga Jatuh, Motor Dibawa Kabur Pelaku

Polisi yang mendapati adanya kasus tersebut langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah mewah berlantai dua itu. Sejumlah tim identifikasi pun telah dikerahkan untuk mengungkap kasus ini. Guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya ditangani Polsek Sukmajaya.

“Kita belum tahu persis berapa banyak yang hilang. Baru uang riyal sekitar Rp10 juta, ya itu dari brankas. Yang bersangkutan (pemilik rumah) informasinya Kapolres di Sampang,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Leman.

Tangkapan layar Walikota Depok diduga cawe-cawe ikut kampanye

Wali Kota Depok Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Cawe-cawe Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Depok. Idris dilaporkan itu atas dugaan pelanggaran administrasi dan pidana pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024