Wakil Bupati Tegaskan Tidak Ada Kasus SARA di Sabu Raijua

Ilustrasi dilarang melintas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Wakil Bupati Nikodemus Rihi Heke menyatakan situasi kemanan di Kabupaten Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur kondusif.

Hal itu dikatakan Nikodemus menanggapi desas-desus yang disebarkan di media sosial yang menyebut kasus penyerangan SD Negeri I Seba serta kematian pelaku penyerangan berlanjut pada aksi balas dendam terhadap etnis tertentu.
 
“Saya tegaskan, Sabu Raijua aman. Reaksi massa berakhir pada tewasnya pelaku di Polsek Sabu Barat. Saat ini tidak ada kosentrasi massa lagi,” katanya saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa malam, 13 Desember 2016.
 
Menurut Nikodemus, penyerangan yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri I Seba Sabu Barat, pada Selasa pagi yang menyebabkan tujuh murid kelas V di sekolah itu menderita luka tikam hingga tewasnya Irwansyah pelaku penyerangan akibat diamuk massa merupakan masalah kriminal.
 
“Dua hal tersebut merupakan kasus kriminal dan jangan bias kemana-mana. Ada yang bilang akan berlanjut pada penyerangan dan sweeping terhadap etnis tertentu. Itu bohong. Saya minta semua pihak jangan terprovokasi,” katanya, menambahkan.
 
Mencermati situasi yang terjadi, Nikodemus menyerukan pesan damai kepada seluruh masyarakat di kabupaten yang berjuluk Tanah Seribu Lontar itu. “Saya ingatkan warga untuk tahan diri. Tetap jaga persaudaraan dengan warga pendatang umumnya," ungkap dia.
 
Laporan Jo Mariono / Nusa Tenggara Timur

Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Majelis Taklim Deklarasikan Siap Emban Peran Penting