Pria di NTT Mengamuk, Sayat Leher Tujuh Siswa SD

Irwansyah (32), pelaku penyerangan siswa SD di Nusa Tenggara Timur saat baru diamankan Polsek Sabu Barat, Selasa (13/12/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/facebook

VIVA.co.id – Seorang pria mengamuk di SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggaran Timur (NTT), Selasa, 13 Desember 2016. Tujuh murid luka pada bagian leher.

Hari Anak Nasional, Sudah Amankah Anak Indonesia dari Kasus Kekerasan?

Menurut Wakapolres Kupang, Kompol Sriyati, pelaku yang belum diketahui identitasnya memasuki ruangan kelas V sambil memegang pisau. Pelaku menuju bangku belakang dan melukai leher seorang murid bernama Naomi Oktoviani (11).

"Ada seorang masuk ruang kelas setelah senam, dia membawa pisau dan melukai murid-murid," katanya kepada VIVA.co.id.

Kasus Kekerasan pada Anak di Indonesia yang Menyayat Hati, Nomor 5 Disoroti Media Asing

Setelah melukai seorang murid, pelaku memburu siswa lain dan juga melukai bagian lehernya, sehingga total korban sebanyak tujuh orang.

"Hanya satu luka serius, yang lain luka ringan saja. Pelaku tidak mau bicara saat diintrogasi," katanya.

Merasa Takut untuk Punya Anak? Psikolog Ungkap Penyebabnya

Apakah pelaku mengalami gangguan jiwa, hingga saat ini belum bisa dipastikan. Karena perlu pembuktian lebih lanjut mengenai kondisi jiwa pelaku.

"Secara kasat mata tidak, dia datang langsung menganaiaya, sepertinya tidak stres," katanya.

Dengan adanya kejadian ini, puluhan siswa berhamburan keluar dari lingkungan sekolah yang yang berada di Koramil 1627/04-Sabu Raijua. Menurut informasi, Danramil Sabu Raijua Mayor (Inf) I Ketut Nesa langsung memerintahkan anggotanya untuk ke Lokasi SDN 1 Sabu Barat dan mengamankan pelaku.

Polsek Sabu Barat langsung dihubungi dan berkoordinasi dengan petugas Polsek Sabu Timur dan Polsek Hawu Mehara untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap pelaku. Massa yang mengetahui kejadian ini langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Deklarasi peran Majelis Taklim dalam mencegah kekerasan pada perempuan dan anak

Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Majelis Taklim Deklarasikan Siap Emban Peran Penting

Agenda yang diinisiasikan Harakah Majelis Taklim (HMT) tersebut pun menjadi wujud kepedulian dan keprihatinan atas berbagai peristiwa kekerasan pada perempuan daan anak.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024