Kapolri Acungi Jempol untuk Aksi 1212 di Bandung

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Kapolri Jendral Tito Karnavian menilai, kegiatan 1212 di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, patut diacungi jempol. Menurutnya, kegiatan itu positif karena bernuansa ibadah dan sosial apalagi taglinenya pesantren adalah produk NKRI.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Tito mengatakan, bahwa aksi 1212 yang disertai dengan ulang tahun Darut Tauhid ke-26 merupakan sarana penting untuk merekatkan negara Indonesia.

"Dan kami sudah menyampaikan bahwa agama Islam yang kita yakini rahmatan alamin artinya memberikan rahmat bagi seluruh umat manusia tanpa membedakan suku, agama dan ras," ujar Tito di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 12 Desember 2016.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Tito berharap, acara itu menjadi stimulus untuk meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan ras. Terlebih, sebentar lagi ada perayaan Natal dan tahun baru oleh umat Kristiani.

"Saya berharap bahwa toleransi umat beragama, antarsuku dan ras itu, betul-betul dapat ditingkatkan. ini akan menghadapi hari Natal dan tahun baru salah satu hari keagaman bagi warga Kristiani," katanya menambahkan.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon

Menurut Tito, toleransi harus tetap dijunjung tinggi agar menjadi atensi seluruh pihak dan masyarakat dan berperan aktif menjaga pada segala sektor.

"Harapkan agar toleransi keagamaan bisa dapat dimunculkan. Umat Islam rahmatan lil alamin."

(mus) 

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022