BMKG: Gempa Susulan di Pidie Jaya Menurun
- VIVA.co.id/doc BNPB
VIVA.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, bahwa saat ini belum ada lagi gempa susulan yang melanda Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Bila dilihat dari pasca gempa dari 7 Desember lalu, maka jumlah gempa susulannya terus mengalami penurunan.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami, BMKG, Daryono menuturkan, bahwa dini hari tadi sekitar pukul 01.27 WIB terjadi gempa tektonik berkekuatan 3,5 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10 kilometer di wilayah Aceh.
Daryono mengatakan, ada dugaan segmen sesar seulimeun yang menjadi pembangkit gempa ini, sehingga gempa bumi ini bukan merupakan gempa susulan Pidie Jaya. "Gempa ini kekuatannya relatif kecil sehingga tidak membahayakan dan tidak berdampak signifikan di permukaan," kata Daryono dalam siaran persnya, Senin, 12 Desember 2016.
Belum munculnya gempa susulan di Pidie Jaya sejak dini hari sampai Senin pagi ini, menggambarkan frekuensi gempa susulan harian terus mengalami penurunan. "Harapan kita proses release energi di zona gempa Pidie Jaya segera berakhir hingga kondisi tektonik menjadi stabil," kata Daryono.
Semenjak gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Pidie Jaya dan sekitar pada 7 Desember lalu, BMKG mencatat sampai saat ini jumlah gempa susulannya ada sekitar 88 kali.
Dengan rinciannya, 48 kali gempa susulan terjadi di Rabu, 7 Desember dengan intensitas gempa yang cukup tinggi dari hari-hari selanjutnya. Kemudian, pada Kamis, 8 Desember ada 17 kali, Jumat, 9 Desember ada sembilan kali. Lalu, Sabtu, 10 Desember terjadi tujuh kali dan Minggu, 11 Desember ada tujuh kali gempa susulan.
(mus)