Perakit Belajar Bom dari Bahrun Naim Lewat Aplikasi Telegram

Bahrun Naim, terduga teroris yang mendalangi seluruh aktivitas terorisme di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

VIVA.co.id – Kepolisian memastikan kelompok pelaku teror bom yang kabarnya akan diledakkan di kawasan Istana Negara, merupakan jaringan Bahrun Naim yang berafiliasi dengan kelompok Islam radikal di Suriah, atau ISIS.

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Kelompok kecil yang terdiri dari satu perempuan, DYN, dan tiga laki-laki, MNS, AS, dan S, itu diketahui kerap berkomunikasi langsung dengan Bahrun Naim yang disebut-sebut berada di Suriah.

Tak cuma itu, dari pemeriksaan polisi, terungkap DYN dan anggota kelompoknya belajar merakit bom lewat panduan Bahrun Naim melalui sebuah aplikasi pesan foto dan video.

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

"Mereka belajarnya melalui BN (Bahrun Naim), melalui komunikasi, melalui telegram. Yang bersangkutan dikasih tahu membuat bomnya melalui telegram. Ini memang sel baru," ujar Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Pol Awi Setiyono, Minggu 11 Desember 2016.

Sejauh ini, Awi mengatakan, seluruh terduga teroris yang telah diamankan masih tidak konsisten keterangannya. Termasuk, belum dipastikan apa sasaran yang hendak diserang oleh mereka.

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

"Nanti, akan kita update lagi. Tidak mudah untuk memeriksa mereka-mereka yang siap mati," kata Awi. (asp)

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024