Petani Pidie Jaya Mulai Beraktivitas Lagi

Ilustrasi sawah.
Sumber :

VIVA.co.id – Secara bertahap aktivitas masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mulai berangsur normal usai diluluhlantakkan gempa bumi berkekuatan 6,5 SR pada Rabu, 7 Desember 2016.

Ketua OJK Minta Penghapusan Utang Macet Petani hingga Nelayan Segera Dijalankan

Ismail (54 tahun), seorang petani setempat, mengaku sudah bekerja dua hari pascagempa. Ia mengaku tak khawatir dengan gempa karena berada di luar ruangan.

"Khawatir gempa susulan memang ada, tapi kita kan harus tetap bekerja," katanya di areal persawahan Tengku Syik Pante Geulima, Meureudu, Pidie Jaya, Minggu, 11 Desember 2016.

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Petani lainnya, Aisyah (60), bahkan mengaku telah menjalankan aktivitas bertani sejak sehari usai gempa. Meski kini ia tinggal di pengungsian, namun bagi warga Masjid Tuha, Meureudu, ini tetap berangkat bekerja di sawah sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB

Tak jarang ketika sedang meladang, Aisyah beberapa kali mengalami gempa susulan. Namun hal tersebut tak membuatnya panik. Ia tetap melanjutkan bertani. "Kemarin beberapa kali saat di Sawah ada gempa susulan, sempat takut. Tapi sekarang sudah mulai terbiasa," ujarnya

Wahono-Nurul Mau Majukan Sektor Pertanian Bojonegoro, Begini Caranya

Aisyah mengatakan, meski aktivitas pertanian mulai kembali normal namun menurutnya saat ini masih banyak petani lainnya yang belum mulai bertani. "Yang lain ada yang belum bertani lagi, karena takut gempa, tapi ada juga yang belum mulai bertani karena mengurus keluarganya atau rumahnya yang jadi korban gempa," ujarnya.

Gempa di Pidie Jaya terjadi pada Rabu pagi, 7 Desember 2016, sekira pukul 05.03 WIB. Gempa ini menewaskan 100 orang dan menghancurkan belasan ribu rumah warga. Saat ini gempa susulan masih terus berlangsung tiap hari dan menimbulkan kecemasan warga.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)

Mentan Blacklist 4 Perusahaan Pengedar Pupuk Palsu, Rugikan PetaniRp3,23 Triliun

Mentan menindak 4 perusahaan yang memproduksi pupuk palsu dan 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah standar komposisi pupuk

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024