Bom Bekasi Jenis Baru, Gegana Ledakkan di Lokasi
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Tim Densus 88 dan Gegana Mabes Polri akhirnya memutuskan meledakkan bom di lokasi penemuan di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi. Polisi menyebutkan, bom seberat tiga kilogram itu berdaya ledak tinggi. Tak main-main, efek ledakan bisa menjangkau radius 300 meter.
Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Fana mengatakan, bom itu bukan berjenis TNT dan C4 yang dikenal sebagai bom berdaya ledak tinggi.
"Tapi, ini satu bom baru dalam dunia saya pribadi, jauh di atas TNT. Dikhawatirkan efeknya bahan kimia," kata Umar di lokasi, Sabtu malam, 10 Desember 2016.
Untuk menjinakkan bom itu, polisi membuat pengamanan tiga lapis. Umar mengatakan, lapis satu hanya boleh dimasuki tim Gegana dan Densus. Lapis dua dijaga Brimob non Gegana, dan lapis tiga dijaga polisi biasa yang mengamankan agar warga tidak mendekat.
"Saking bahayanya barang ini, di titik nol itu cuma dari Densus dan Gegana," tuturnya.
Tim Gegana dan Densus akhirnya memutuskan meledakkan bom berdaya ledak tinggi itu di lokasi. Dengan bantuan peralatan penjinak bom, efek ledakan dapat ditekan hingga satu seperlima dari efek asli.
Menurut Umar, awalnya polisi ingin membawa bom itu ke Mako Densus. Namun, peledakan di lokasi dipertimbangkan demi keamanan anggota.
"Jadi lebih baik bikin jarak untuk diledakkan di sini. Yang kami dengar cuma seperlima dari ledakan aslinya," ujarnya.