Densus 88 Tarik Pasukan dari Lokasi Bom Bekasi
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Densus 88 Mabes Polri dan Gegana mulai menarik pasukan dari lokasi penemuan bom di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam 10 Desember 2016. Setelah sebelumnya lokasi disterilkan sejauh 300 meter dari rumah indekos, tempat pelaku dan bom diamankan.
Saat ini, untuk akses di sekitar lokasi telah dibuka oleh polisi. Kemudian, hanya satu lokasi rumah tempat penemuan bom yang saat ini masih dipasangi garis polisi.
Pantauan VIVA.co.id di lokasi, tim Laboratorium Forensik Mabes Polri terlihat membawa sejumlah kotak peralatan dan keluar dari dalam rumah indekos itu. Tak lama kemudian, Gegana dan Densus juga telah melakukan apel sebelum membubarkan diri.
Menurut Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Fana, olah tempat kejadian perkara (TKP)Â akan dihentikan sementara dan dilanjutkan anggota Labfor besok pagi. Sebanyak 10 orang anggota kepolisian akan berjaga di lokasi.
"Sementara kami tutup TKP, dijaga anggota. Besok pagi jam delapan akan dilanjutkan," kata dia.
Untuk warga sekitar, dia melanjutkan, telah diizinkan kembali ke rumah masing -masing. Sementara itu, penghuni lain di indekos tersebut akan dievakuasi ke tempat lain.
"Yang di indekos itu hanya boleh ngambil baju, terus harus keluar lagi " ujarnya.
Area Terlarang untuk Warga Sipil di Damaskus Selama Rezim Assad Ternyata Fasilitas Produksi Bom Barel
Rezim terguling pemerintahan Assad telah mengubah Gunung Qasioun di Damaskus, sebuah daerah terlarang bagi warga sipil, menjadi fasilitas produksi bom barel.
