Pengakuan Pemilik Indekos soal Terduga Teroris Bekasi
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Pemilik rumah kontrakan terduga teroris di Bekasi, Bukit Simangunsong mengatakan, terduga teroris baru menyewa kamar indekos tersebut tiga hari lalu. Dia mengatakan, memang belum pernah bertemu muka dengan penyewa indekos, namun sudah menerima salinan KTP atas nama DY.
"Jumat, saya harus berangkat ke Medan karena ada urusan keluarga," kata Bukit ketika dihubungi tvOne, Sabtu 10 Desember 2016.
Dia mengatakan terkejut setelah mengetahui kejadian hari ini dan baru tahu melalui televisi. Bukit mengatakan, biasanya dia memang harus menemui penyewa kamar indekos. Namun, belum sempat bertemu dengan terduga teroris itu karena harus ke Medan.
"Kamis saya ke sana, tapi tidak ketemu," tuturnya.
Terduga teroris perempuan hari ini ditangkap bersama dua lelaki terduga teroris lain dengan barang bukti yang diamankan, bom dengan berat 3 kilogram. Perempuan dengan inisial D tersebut diduga akan menjadi pengantin atau pembawa bom bunuh diri yang rencananya akan dilakukan besok. Dia menyewa kamar indekos dengan nomor 104.
Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS
Jalannya pemungutan suara Pilpres Amerika Serikat diwarnai dengan adanya ancaman bom palsu.
