Terduga Teroris Bekasi Baru Mengontrak Empat Hari
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Detasemen Khusus atau Densus Antiteror 88 Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan Bintara 8, Bekasi, Jawa Barat. Dalam penggerebekan itu, Densus menangkap tiga orang. Berdasarkan keterangan warga sekitar, Wawan (40), tiga orang itu baru tinggal empat hari di tempat indekos tersebut.
"Orang baru dia, baru empat hari pindah indekos di situ," kata Wawan di lokasi, Sabtu malam, 10 Desember 2016.
Diketahui baru pindah, menurut Wawan, tak banyak informasi yang diketahui warga tentang ketiga orang itu. "Sehari-hari sih biasa aja orangnya," tuturnya.
Pantauan VIVA.co.id di lokasi, jarak 500 meter dari lokasi temuan bom telah disterilkan polisi. Tak satu orang pun kecuali polisi dapat mendekat. Meskipun cuaca tengah hujan, puluhan warga tampak berkumpul di batas lokasi dan menyaksikan langsung temuan bom di wilayahnya.
Kapolres Bekasi Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, bom yang ditemukan seberat tiga kilogram. Polisi berencana melakukan peledakan di lokasi. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi dampak ledakan maka dilakukan evakuasi.
Umar mengungkapkan, lokasi penemuan bom tersebut adalah kontrakan tiga lantai dengan banyak penghuni di sekitarnya. Rata-rata penghuninya juga adalah pendatang. Terduga teroris di lokasi telah digiring Densus 88 langsung ke Mako Brimob.
"Sampai saat ini saya belum tahu detail bagaimana bom ini ada di Bekasi, sepertinya bom ini didatangkan dari luar Bekasi dan dimasukkan ke sini," ujar Umar.