11 Ribu Rumah Tercatat Rusak Akibat Gempa Aceh
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id – Bencana gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter menguncang Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie, Aceh, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu kemarin, 7 Desember 2016.
Pasca gempa, belasan ribu rumah warga di tiga Kabupaten itu terdampak dan mengalami kerusakan. Mulai dari kerusakan berat, kerusakan sedang dan kerusakan ringan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari data sementara tim gabungan di lapangan, terdapat sekitar 11.681 rumah rusak. Dengan rincian 2.930 rusak berat, 74 rusak sedang dan 8.677 rusak ringan.
"Kerusakan rumah terbanyak terdapat di Kabupaten Pidie Jaya, yaitu sebanyak 11.267. Kemudian di Kabupaten Bireuen terdapat 271 rumah rusak dan Kabupaten Pidie terdapat 143 rumah rusak," kata Sutopo di kantor BNPB, Jalan Pramuka Kav 38, Jakarta Timur, Jumat 9 Desember 2016.
Selain itu, Sutopo mengatakan terdapat 129 ruko rusak, dengan rincian 105 roboh, 19 rusak berat dan 5 rusak ringan. Sedangkan Masjid yang rusak terdapat 71 Masjid, 41 diantaranya rusak berat dan 30 rusak ringan.
Sedangkan Musala yang rusak terdapat enam buah dengan rincian dua rusak berat, satu rusak sedang dan tiga rusak ringan. Tak hanya itu, ada 94 unit bangunan sekolah/madrasah/pesantren yang rusak, yaitu dengan rincian 31 rusak berat dan 63 rusak ringan.
Tak sampai di sana, lima unit bangunan kantor desa juga rusak. Infrastruktur lainnya yang rusak yakni Jalan lingkungan sepanjang 14.800 meter dan juga 50 unit jembatan.
"Pendataan masih terus dilakukan dari Dinas PU dibantu beberapa ahli saat ini masih melakukan pendataan ke daerah-daerah terdampak dan mengklasifikasikan rumah rusak berat, sedang dan ringan," ujarnya.
Â